Gerindra: Rakyat Dipaksa Boros BBM
Kamis, 08 Maret 2012 – 21:10 WIB

Gerindra: Rakyat Dipaksa Boros BBM
Celakanya, ketika harga BBM luar negeri naik, pemerintah malah mengambil cara termudah mengatasinya, yakni menaikan harga eceran BBM dalam negeri. "Kebijakan inilah nantinya yang akan membuat rakyat semakin sulit untuk memenuhi kebutuhan pokoknya," tegas Suhardi.
Baca Juga:
Selain mengkritisi kebijakan pemerintah terhadap pengelolaan BBM, Gerindra juga menyesalkan terjadinya pembiaran pengelolaan air bersih oleh pihak swasta asing.
"Membiarkan pengelolaan air bersih oleh swasta sesungguhnya sudah melanggar konstitusi bangsa karena air menyangkut hajat hidup orang banyak. Bisnis air mineral yang bahan bakunya adalah air bersih telah menyedot danah masyarakat sekitar Rp772 triliun setiap tahunnya," ungkap Suhardi.
Mestinya, kata dia lagi, pemerintah berkewajiban membangun saluran-saluran air bersih kepada warganya karena air merupakan kekayaan bangsa sendiri.
JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Profesor Suhardi menuding pemerintah berkuasa memaksa rakyatnya untuk hidup paling
BERITA TERKAIT
- IADO Siap Dukung Kesuksesan Kejuaraan Dunia Sambo Usia Muda dan Junior 2025
- Budayakan K3, Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan Platinum dan 1 Emas di Ajang WISCA 2025
- Setuju RUU Perampasan Aset, Ketum PNKT: Persulit Koruptor Sembunyikan Harta
- Sosok Almarhum Gus Alam, Kader Muda PKB Penggerak Kiai di Jateng
- Soal Menteri Salah Bicara, Prabowo: Natalius Pigai, Maklumlah
- Sosialisasi MBG di Tulungagung, Legislator Ajak Masyarakat Wujudkan Indonesia Emas