Gerindra: Satu Tahun Berkuasa, Rapor Jokowi-JK Banyak Nilai Merah
Lalu parameter nilai tukar petani dan nelayan yang anjlok. Petani dan nelayan menurut Heri, adalah kelompok masyarakat berpenghasilan rendah yang rentan terhadap gejolak perekonomian nasional. Dampak dari buruknya ekonomi nasional telah menyebabkan anjloknya nilai tukar petani dan nelayan.
“Bahkan, peningkatan jumlah pengangguran 2015 pun disumbang dari tenaga kerja di sektor pertanian," imbuhnya.
Begitu juga dengan nelayan. Menurut Heri, dampak kenaikan BBM menyebabkan anjloknya Nilai Tukar Nelayan (NTN) hingga angka 102,97 yang merupakan angka terburuk dalam kurun waktu lima tahun terakhir.
“Berdasarkan data BPS dan analisis IGJ, hingga kini NTN masih menunjukkan nilai yang fluktuatif. Komponen BBM menempati hingga 60-80 persen dari total biaya melaut. Selain itu, distribusi BBM yang tidak merata pun turut menjadi penyebabnya,” pungkas Heri Gunawan.(fas/jpnn)
JAKARTA - Politikus Partai Gerindara Heri Gunawan mengatakan pada tanggal 20 Oktober mendatang, pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla genap satu tahun
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gunung Ibu Erupsi Lagi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 5.000 Meter
- Grace Natalie PSI Dapat Tugas dari Presiden Jokowi di Pemerintahan
- Luhut Beri Saran untuk Prabowo: Beli Kapal Riset dengan Peralatan Canggih
- Jangan Lupa ya, Pendaftaran CPNS 2024 Mulai Hari Ini
- ICTR: Perdagangan Karbon Harus Bebas dari Praktik Greenwashing
- Ngeri, Lewat Proyek Fiktif Saja, Anak Usaha Telkom Ini Bisa Korupsi Ratusan Miliar