Gerindra Tolak RAPBN 2018

Gerindra Tolak RAPBN 2018
Presiden Joko Widodo menyerahkan nota RAPBN 2018 kepada Wakil Ketua DPR Fadli Zon dalam Sidang Paripurna DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu (18/8). Foto: Istimewa for JPNN.Com

Selain sektor pertanian, kata dia, pemerintah juga melakukan pola baru pencabutan subsidi listrik 900 watt.

“Pola baru ini telah menyebabkan beban rakyat. Karena itu, kami meminta pemerintah meninjau ulang,” katanya.

Gerindra juga keberatan dengan penyertaan modal negara (PMN) untuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Sebab, kata Muzani, pada tahun-tahun sebelumnya, PMN yang sudah disetujui untuk BUMN tidak pernah digunakan sampai sekarang ini. Gerindra juga tidak setuju dengan privatisasi 800 anak usaha BUMN.

“Kami tidak setuju, karena BUMN merupakan benteng terakhir dari pertahanan ekonomi. Ini sudah kami suarakan di Komisi VI DPR,” paparnya. (boy/jpnn)


Gerindra khawatir pemerintah akan mengalami kegagalan dalam meningkatkan rasio pajak yang ditargetkan sekitar Rp 1600 triliun


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News