Gerrard Mengejar Mimpi

Gerrard Mengejar Mimpi
Steven Gerrard. Foto: dok.JPNN

PADA awal musim, Steven Gerrard mungkin tidak pernah bermimpi bisa mendekap gelar Premier League. Komposisi pemain yang biasa-biasa saja plus pencapaian musim lalu membuat Liverpool sangat tidak diunggulkan meraih gelar.
    
Apalagi, The Reds juga tak banyak menambah pemain baru. Hanya kiper Simon Mignolet dari Sunderland dan bek kanan Jon Flanagan (promosi Liverpool U-21), skuad anyar yang rutin menjadi starter.
    
Musim lalu, pasukan Brendan Rodgers hanya ada di posisi ketujuh dengan 61 poin, tertinggal 28 angka dari sang juara, Manchester United.     
    
Namun Liverpool mengejutkan banyak orang musim ini. Hingga menyisakan enam pertandingan, Liverpool menjadi salah satu kandidat juara.   
    
Liverpudlian tentu saja berharap timnya menjadi kampiun. Sebab sudah lama mereka paceklik gelar. Terakhir, Liverpool mendapatkan gelar pada musim 1989-1990 atau saat Gerrard masih berusia 9 tahun dan 332 hari.

Selain soal klub, fans juga ingin sekali saja melihat Gerrard yang pada 30 Mei mendatang berusia 34 tahun itu mengangkat piala. Sebab, meski sudah mendapatkan trofi Liga Champions pada 2005 tanpa gelar Premier League, karir Gerrard belum lengkap.
      
Fans memang sangat mencintai sang kapten. Mulai masuk akademi Liverpool saat berusia tujuh tahun pada 1987, pemain kelahiran Whiston, Merseyside itu tetap loyal untuk timnya.
      
Sekarang mimpi itu sudah semakin dekat. Dan Gerrard akan mengusahan apa saja untuk mendapatkannya.

"Cemas menjadi hal yang wajar. Sebab saya adalah orang yang melewati waktu terbanyak (di Liverpool). Namun kami akan melaju dan mencoba melewati rintangan," tegas Stevie G - julukan Gerrard- kepada Daily Mail.      
    
Gerrard memang sudah hot. Mencetak 9 gol dalam 13 pertandingan menjadi buktikanya. Manajer Liverpool Brendan Rodgers, mengatakan bahwa arti penting Gerrard bukan hanya soal statistik. Tetapi juga kepemimpinan.
      
"Dia memberikan instruksi yang pendek, tajam, dan ringkas. Dan ketika dia berbicara, para pemain mendengarkan," ucap Manajer asal Irlandia Utara itu. (nur)


PADA awal musim, Steven Gerrard mungkin tidak pernah bermimpi bisa mendekap gelar Premier League. Komposisi pemain yang biasa-biasa saja plus pencapaian


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News