Geruduk Kantor Dewan, Massa Pendukung 01 Desak Pemungutan Suara Ulang
jpnn.com, PONOROGO - Massa pendukung calon kepala desa (cakades) nomor urut 01 mendesak dilakukan pemungutan suara ulang pada pilkades Pager, Bungkal, Ponoroga, Jatim.
Massa pendukung cakades 01 (Agusdian Mustofa) unjuk rasa di depan gedung DPRD Ponorogo. ‘’Sampai saat ini masih terkatung-katung (hasil pilkades Pager),’’ ungkap Maryono, tim sukses cakades 01 Pager.
Sembari membentangkan sejumlah poster bernada protes, massa meminta wakil rakyat turut memperjuangkan aspirasinya. Agar, pesta demokrasi di desa mereka diulang. Tetapi, tak ada yang menyambut aksi selama hampir 30 menit itu.
Audiensi pun tidak dengan anggota dewan, melainkan sekretariat DPRD setempat. ‘’Pemkab tidak segera mengambil langkah untuk memutuskan hasil pilkades Pager ini bagaimana. Kami berharap DPRD dapat membantu mendesak pemkab,’’ lanjut Maryono.
BACA JUGA: Priyo Ungkap Motif Sesungguhnya Prabowo - Sandi Ajukan Gugatan ke MK
Dugaan Maryono Cs, sebagian besar anggota panitia merupakan tim sukses cakades 02 (Setyarini). Pada pilkades Pager, melalui hasil rekapitulasi panitia setempat, Setyarini unggul dua suara dari Agusdian.
Sementara, ada surat suara yang hilang. ‘’Tuntutan kami, ya PSU. Karena panitia terindikasi melakukan kecurangan,’’ kata dia.
Kabag Persidangan dan Risalah Sekretariat DPRD Ponorogo Muhammad Ilyas dan sejumlah staf terkait yang menerima aduan itu mengutarakan bahwa anggota dewan saat ini kunjungan kerja (kunker) ke sejumah lokasi.
Desakan pemungutan suara ulang alias PSU pilkades Pager, Bungkal semakin kencang disuarakan massa pendukung calon nomor urut 01.
- MK Berpeluang Perintahkan Pemungutan Suara Ulang Pilpres 2024
- Komisioner KPU Bilang Begini Soal Hasil PSU di Kuala Lumpur
- Sejumlah Caleg Berseliweran di Sekitar Lokasi PSU, Bawaslu Tanggapi Begini
- Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur Banyak Kendala, Ratusan Orang Tak Memilih
- Once Mekel Beri Tanggapan Soal Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur
- Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur Digelar Minggu