Gibran Calon Wakil Presiden Percaya Diri, Patut Diapresiasi
Oleh: Dr Masud HMN
Gambaran yang merendahkan Gibran sebagai calon wakil presiden yang amat muda usianya tak sepenuhnya benar.
Narasi yang mendukung orang berasalkan usia muda tidak banyak. Terhadap hal itu ada catatan menarik. Perlu kita ambil hikmahnya, yaitu:
Pertama, yang berpendapat orientasi anak muda yang kurang. Tak menerima dan lebih menyepelekan prestasi gagasan anak muda. Sementara, di lain pihak mengagung-agungkan orang berusia tua karena pengalamannya.
Kedua, golongan yang proanak muda. Meski kalah pengalaman tapi hari depan mereka masih terbentang luas. Ketimbang kalangan berusia tua asal mereka mau belajar.
Pada intinya, anak muda yang mau belajar dapat diposisikan dalam perhatian yang baik bagi kita. Salah satunya percaya diri, seperti contoh yang ditunjukkan Gibran. Berkeinginan memajukan ekonomi Negara Indonesia.
Tibalah masanya kita memandang positif pada kalangan pemimpin muda masa depan. Mereka yang mau berbuat melakukan yang terbaik bagi bangsa. Syukurlah, ini didukung juga oleh kaum muda.
Seperti kata Burhanudn Muhtadi, analis poilitik, bahwa kini banyak anak muda milenial sendiri yang pro kepada pandangan pemimpin anak muda. Mereka percaya anak muda punya juga kemampuan.
Sependapat dengan itu, kita menyonsong pemilihan umum 2024 nanti dengan optimis. Memberi pada anak muda kepercayaan. Semoga!
Gambaran yang merendahkan Gibran sebagai calon wakil presiden yang amat muda usianya tak sepenuhnya benar
- Soal Isu Kabinet Prabowo, Dasco dan Muzani Gerindra Beda Pernyataan
- TKN Fanta Prediksi Keterlibatan Anak Muda dalam Pemerintahan Akan Meningkat
- IKA SKMA Dukung Prabowo-Gibran Lanjutkan Program Perhutanan Sosial
- Zulhas Sebut Kemenangan Prabowo-Gibran Bukan Didasari Bansos, PDIP Singgung Putusan MK
- Zulhas Sebut Prabowo-Gibran Dipilih karena Dicintai Rakyat, Bukan Bansos
- Politikus PAN ini Jadi Buah Bibir di Rakornas, Disebut Layak jadi Menteri Era Prabowo-Gibran