Gibran Disebut Anak Ingusan oleh Politikus PDIP, Ulama Muda Jokowi Membela Begini
“Diksi anak ingusan itu tidak pas, tendensius dan konotasinya meremehkan. Padahal yang dia komentari ini, dengan tangan dan gaya dinginnya, sudah berbuat banyak. Solo dipimpin Gibran, angka kemiskinan turun jauh. Ekonomi meningkat tajam. Kunjungan wisatawan menggeliat. Sisi kehidupan keberagaman juga semakin inklusif, Solo di peringkat ke-4 sebagai Kota Toleran. Apa begini anak ingusan?," serunya.
Jika alasannya karena Gibran masih perlu belajar, sambung Nizar, semua juga perlu belajar.
"Prabowo mengakui sedang belajar kepada Pak Jokowi. Ganjar juga bilang Pak Jokowi mentornya. Pak Jokowi pun terus belajar dari para guru bangsa. Jadi belajar itu bukan soal usia. Agama mengajarkan, belajar itu dari buaian sampai ke liang lahat, sepanjang hayat. Bahasa pendidikannya Lifelong Learning,” jelasnya.(chi/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Pernyataan Panda Nababan yang menyatakan Gibran ‘anak ingusan’ dinilai tidak tepat ditujukan kepada anak pertama Presiden Joko Widodo tersebut.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Puan Maharani Bakal Beri Pengarahan di Hari Pertama Rakernas V PDIP
- Berpuisi di Arena Rakernas, Komarudin Ingatkan Kader PDIP Tak Jadi Pengkhianat
- Hasto: Olahraga Tidak Mengenal Jalan Pintas dan Politik Karbitan
- Suara Mengempis di Pileg 2024, Riyanta Ambil Formulir Cawagub Jateng dari PDIP
- Peringatan Waisak Bisa Menjadi Inspirasi Keberagaman yang Saling Menguatkan
- Gibran Akui Program Makan Siang Gratis Makin Dikenal Gegara Olok-Olokan Netizen