Gila! Kelompok Mayoritas India Bela Pemerkosa Gadis 8 Tahun

Gila! Kelompok Mayoritas India Bela Pemerkosa Gadis 8 Tahun
Sejumlah pengacara menggelar aksi unjuk rasa membela 8 tersangka kasus pemerkosaan terhadap seorang gadis 8 tahun di Negara Bagian Jammu dan Kashmir, India

Hidup bocah malang itu lantas diakhiri dengan cara dicekik. Tak puas, salah seorang pelaku memukul kepalanya dua kali dengan batu.

Tubuhnya digeletakkan begitu saja di dekat hutan kota Kathua, Negara Bagian Jammu dan Kashmir.

Pada 17 Januari, jenazah Asifa ditemukan. Dia tergolek dengan tubuh membiru dan mata setengah terbuka.

Bercak darah di baju ungu yang dikenakannya telah menghitam. Keluarganya hanya bisa menangisi kepergian gadis cantik tersebut.

Setelah diselidiki, polisi akhirnya menangkap delapan orang. Salah satunya adalah Sanji Ram. Dia menyuruh keponakannya dan beberapa orang lain untuk menculik Asifa.

Ada dua polisi yang ikut ditangkap karena dianggap terlibat. Seorang ikut menculik dan memerkosa, seorang lagi karena menerima uang untuk menutupi kasus itu.

Asifa adalah penduduk muslim dari suku Bakarwal yang nomaden. Selama ini penduduk Kathua mayoritas beragama Hindu dan membenci Bakarwal. Dengan membunuh Asifa, mereka ingin agar Bakarwal menjauh dari Kathua.

Warga Kathua dan sekitarnya malah membela para pelaku. Saat polisi mengajukan kasus tersebut ke pengadilan Senin (9/4), rombongan para pengacara mencoba menghalangi. Mereka menganggap kasus itu tidak layak disidangkan karena ada penyidik yang muslim.

Sekelompok pemerkosa dan pembunuh di India malah mendapatkan simpati dari kelompok mayoritas di masyarakat. Padahal, korban mereka adalah seorang gadis 8 tahun

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News