GILA, Pria Bertopeng Serang Sekolah, Guru dan Siswa Tewas Ditusuk
jpnn.com - COPENHAGEN - Kepolisian Swedia mengatakan penyerangan seorang pria bertopeng menggunakan pedang di sebuah sekolah yang menewaskan dua orang pada Kamis kemarin bermotif rasis.
“Motif penyerangan pria bertopeng ini didorong motif rasis ketika ia menjalankan aksinya,” ujar kepala polisi Swedia, Niclas Hallgren, Jumat.
Polisi menyebut insiden di kota Trollhattan sebagai kejahatan atas dasar benci berdasarkan temuan di rumah pelaku, perilaku dan cara berpakaian tersangka di tempat kejadian serta cara dia memilih korbannya.
“Semua barang bukti itu memberikan gambaran bahwa pelaku memiliki motif rasis saat melakukan kejahatan di sekolah Kronan," ujar Hallgren.
Seorang pria bertopeng menyerbu masuk ke sebuah sekolah di selatan Swedia pada Kamis dan menikam empat orang.
Dua dari empat korban tewas, sebelum penjahat tersebut ditembak oleh polisi. Penjahat itu kemudian dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit.
Mereka yang tewas adalah seorang guru pria dan seorang siswa.(ray/jpnn)
COPENHAGEN - Kepolisian Swedia mengatakan penyerangan seorang pria bertopeng menggunakan pedang di sebuah sekolah yang menewaskan dua orang pada
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tolak Tawaran Damai, Israel Sebut Tuntutan Hamas Keterlaluan
- Korut: Amerika dan Pengikutnya Akan Mengalami Kekalahan Menyedihkan
- Soroti Kemiskinan di Negara Islam, Indonesia Desak OKI Ambil Tindakan
- Dubes Palestina di PBB: Sudah Tak Ada Gunanya Datang ke Sini
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun