Gilang Endi Meninggal, Tradisi Mengerikan di Menwa UNS Terungkap

Gilang Endi Meninggal, Tradisi Mengerikan di Menwa UNS Terungkap
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UNS, Zakky Musthofa Zuhad membeber fakta soal tradisi mengerikan di Menwa UNS. Foto : Romensy Augustino/JPNN.com

Selain itu, tim investigasi bentukan Mahasiswa UNS itu juga berhasil mengorek keterangan Ibu Kos yang rumahnya berada di belakang Markas Menwa UNS.

Ibu Kos tersebut mengatakan warga sekitar sempat keluar dari rumah setelah mendengar bantingan dan teriakan dari Markas Menwa.

Menurut Zakky, kejadian mengerikan itu didengar warga saat pelaksanaan Diklatsar Menwa 2021 yang diikuti korban Gilang Endi.

Baca Juga: Detik-Detik Penangkapan Ibu Muda yang Sering Layani Pelanggan di Ruang Tamu, Celana Jadi Bukti

"Bahkan, orang tua (peserta) ada yang menceritakan anaknya mengalami gangguan setelah mengikuti diklat," ungkap Zakky.

Sementara itu, Direktur Reputasi Akademik dan Kemahasiswaan UNS Sutanto menyebut pihak Rektorat telah mencoba menghubungi mahasiswa yang melakukan speak up di Twitter, tetapi masih belum mendapat jawaban.

"Kami cari di data SIAKAD UNS. Datanya ditulis lengkap di situ, ada nomor teleponnya juga, terus kami hubungi," ucap Sutanto.

Sutanto juga mengatakan kejadian yang dialami Gilang Engi merupakan momentum untuk melakukan evaluasi menyeluruh terkait Menwa UNS. (mcr21/jpnn)

Gilang Endi meninggal dunia, fakta soal tradisi mengerikan di Menwa UNS terungkap. Ada istilah Ranting Jatuh dan Kipas Asmara.


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Romensy Augustino

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News