Giliran Israel Dapat Warning Keras dari Iran

Giliran Israel Dapat Warning Keras dari Iran
Juru bicara Kemenlu Iran Abbas Mousavi. Foto: AFP

jpnn.com, TEHRAN - Di tengah perseteruan panas dengan Amerika Serikat dan Inggris, Iran tak melupakan sang musuh bebuyutan, Israel. Tehran memperingatkan negara Zionis itu agar tidak ikut campur dalam ketegangan di Teluk Hormuz.

Juru bicara Kemenlu Iran, Abbas Mousavi mengatakan, pihaknya akan memandang dukungan apa pun yang ditawarkan oleh Israel sebagai ancaman nyata terhadap keamanan, kedaulatan, dan integritas teritorialnya, serta elemen pemicu krisis dan destabilisasi di kawasan itu.

"Republik Islam Iran memiliki hak untuk melawan ancaman ini dan mempertahankan wilayahnya dalam kerangka kebijakan pencegahan dan pertahanan negara, dan tidak akan ragu menerjemahkannya ke dalam tindakan sebagai bagian dari kebijakan pertahanannya," tambahnya, seperti dimuat Al Jazeera, Jumat (9/8).

BACA JUGA: Rouhani: Iran Bersiap untuk Kemungkinan Terburuk

Pernyataan tersebut muncul setelah Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz mengatakan kepada rekan-rekannya dalam pertemuan tertutup awal pekan ini bahwa negara itu akan membantu koalisi pimpinan Amerika Serikat dengan intelijen dan bantuan lain yang tidak ditentukan.

Namun para pejabat Israel menolak untuk mengkonfirmasi atau menyangkal laporan tentang keterlibatan Israel dalam misi itu. Amerika Serikat mengklaim bahwa misi matitim itu diperlukan untuk memerangi agresi Iran di Selat Hormuz yang strategis. (rmol/jpnn)


Di tengah perseteruan panas dengan Amerika Serikat dan Inggris, Iran tak melupakan sang musuh bebuyutan, Israel. Tehran memperingatkan negara Zionis itu agar tidak ikut campur


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News