GKR Hemas Masih Dianggap Pimpinan DPD
“Masyarakat di daerah pemilihan saya mulai protes dan mereka minta agar DPD dibubarkan kalau diisi orang-orang partai. Selama ini mereka kan merasa terwakili oleh anggota DPD karena DPD tidak mewakili partai,” kata Nurmawati.
Nurmawati yang saat ini sedang mengikuti sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Palu menegaskan, dirinya sependapat dengan sikap masyarakat yang protes karena masuknya orang-orang Partai Politik di DPD.
“Kalau orang Partai Politik yang masuk akan memperjuangkan partainya, bukan daerah. Kan untuk partai politik sudah ada DPR. Untuk apa ada DPD kalau begitu. Saya setuju DPD dibubarkan saja karena hanya membuang-buang anggaran negara,” tandasnya.
Meski pun mengaku bukan pendukung GKR Hemas, Hj Nurmawati Bantilan menegaskan tetap menganggap GKR Hemas dan Farouk Muhammad sebagai Pimpinan DPD. Itulah sebabnya pada tanggal 11 April lalu menyerahkan laporan hasil kerja selama reses ke GKR Hemas dan Farouk Muhammad, bersama beberapa anggota DPD lainnya. (jpnn)
Dewan Perwakilan Daerah (DPD) bergolak setelah ketuanya, Irman Gusman ditangkap tangan KPK karena tuduhan korupsi. Pergolakan itu ditandai dengan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Fadel Muhammad: Kami Ingin DPD Mempunyai Keterlibatan dengan Pemda
- Gambar Komeng
- Agus Rahardjo ke Bawaslu, Laporkan Dugaan Kecurangan Pemilu
- Pakar Sebut DPD Tak Berwenang di Pansus Kecurangan Pemilu 2024
- Jadi Calon Anggota DPD, Komeng Ingin Mencontoh Korea Selatan
- Jadi Calon Anggota DPD, Komeng Tidak Pernah Minta Tolong Dipromosikan Rekan Artis