Glenn Fredly, Finky Pasamba dan Cahaya dari Timur

Glenn Fredly, Finky Pasamba dan Cahaya dari Timur
Glenn Fredly. Foto: Dedi Yondra/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pemain PSIS Semarang Finky Pasamba merasa kehilangan dengan berpulangnya Glenn Fredly pada Rabu (8/4).

Bagi Finky, musisi papan atas tanah air itu telah memberikan inspirasi dengan menceritakan kiprah pesepak bola muda asal Maluku, sehingga dikenal di tanah air ketika tengah terjadi konflik antaragama di sana.

Ya, Glenn memang sempat memproduseri Cahaya dari Timur (Beta Maluku) pada 2014 silam.

Di film itu, Glenn beserta tim Cahaya dari Timur menurut Finky menceritakan saat dia dan rekan-rekannya yang lain berusaha ikut kompetisi di Jakarta.

Glenn Fredly, Finky Pasamba dan Cahaya dari Timur
Finky Pasamba. Foto: IG PSIS

Finky menjadi salah satu yang diceritakan dalam pusaran konflik tersebut, karena dia beragama Kristen dan harus berbaur dengan rekan-rekannya untuk berlatih di Tulehu.

Padahal di daerah tersebut mayoritas muslim dan saat itu sedang ada konflik.

"Ya, kisah saya dan teman-teman memang pernah dijadikan film oleh Kakak Glenn. Kisah nyata itu, waktu 2006, main di Piala Medco 2006. Saya ingat dia orangnya ramah, juga sangat peduli dengan persatuan. Dia kasih contoh ini bahwa sepak bola bisa satukan kita semua, apapun agamanya dari latar belakang seperti apa," tuturnya.

Kisah saya dan teman-teman pernah dijadikan film oleh Kakak Glenn Fredly. Itu kisah nyata.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News