GM Timnas Makin Tersudut

GM Timnas Makin Tersudut
BARANG BUKTI : Mantan Presiden Kehormatan APPI Vennard Hutabarat saat menunjukkan bukti kasus penyelewengan dana Mantan Ketua APPI Arya Abhiseka senilai 1,7 Milliar rupiah. FOTO :CHARLIE.LOPULUA/INDOPOS
JAKARTA - Posisi General manajer timnas senior Arya Abhiseka yang diduga melakukan penilapan ang organisasi APPI (Asosiasi Pemain Profesional Indonesia) sekitar Rp 1,7 miliar semakin tersudut.

Ini setelah kemarin mantan presiden APPI Vennard HUtabarat membeberkan semua bukti terkait dugaan penilapan yang dilakukan pria yang pernah menjabat sebagai General Manager League Department Liga Primer Indonesia (LPI) tersebut. Bukti yang dibeberkan Veve, sapaan akrab Vennard Hutabarat berupa rekening Koran bank tempat dana APPI disimpan.

"Saya tidak bilang uang Rp 1,7 miliar itu dikorupsi oleh Arya. Tapi uang itu ditarik oleh dia dan kita tidak tahu penggunaannya untuk apa. Sebab sama sekali tidak ada laporannya ke organisasi," kata Veve. Untuk lebih memudahkan mengungkap permasalah ini kemarin Veve mengundurkan diri dari posisinya sebagai Presiden Kehormatan APPI. "Jadi sekarang saya bicara sebagai pribadi," ungkapnya.

Kepada media Veve memaparkan secara detil disertai bukti-bukti bahwa memang ada ketidakberesan dalam tindakan yang dilakukan Arya Abhiseka. "Ada kesepakatan dengan pihak bank jika terjadi pengambilan dana yang nilainya diatas Rp 10 juta maka harus disetujui dua pihak. Yaitu saya dan Arya. Tapi selama ini saya merasa tidak pernah diajak mencairkan uang. Ini aneh, bisa jadi tandatangan saya yang dipalsu," jelas Veve.

JAKARTA - Posisi General manajer timnas senior Arya Abhiseka yang diduga melakukan penilapan ang organisasi APPI (Asosiasi Pemain Profesional Indonesia)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News