GMKI Kritik Pembangunan Kereta Cepat
Selasa, 14 September 2021 – 12:33 WIB

Pelaksanaan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Foto: ilustrasi/Antara
"Nasabah asuransi itu, mayoritas pensiunan, puluhan tahun bekerja mati-matian, gaji dipotong tiap bulan untuk membayar asuransi, kok solusi dari Menteri BUMN justru merugikan mereka, tidak ada hati nurani," kata Prima.
PP GMKI dengan tegas meminta kepada Erick Thohir untuk bekerja menjalankan visi Presiden, bukan untuk pencitraan dan elektabilitas pribadi.
Oleh karena itu, PP GMKI kembali meminta Presiden Jokowi untuk mengevaluasi kinerja Menteri BUMN.
"Saat ini, presiden butuh negarawan yang bekerja memikirkan rakyat, bukan politik 2024," kata rima. (rhs/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
GMKI mengkritik langkah Menteri BUMN Erick Thohir yang meminta PMN 2021 sebesar Rp 4,1 triliun untuk PT KAI dalam rangka percepatan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
BERITA TERKAIT
- Lippo Karawang Siapkan Hunian dan Komersial Terbaru, Cek di Sini Harganya
- Memahami Gagasan Presiden Prabowo Tentang Mengurangi Ketergantungan dengan Negara Lain
- PNM Mekaar Buka Peluang Akses Pembiayaan Bagi Banyak Keluarga di Berbagai Daerah
- Ole Romeny Kembali Jadi Starter di Oxford United, Erick Thohir Mengaku Senang
- MDI Ventures lewat Amvesindo Ambil Peran dalam Peluncuran Maturation Map
- Rayakan 124 Tahun Pegadaian, SP Pegadaian Ikuti Arahan Presiden Prabowo