GMNI Desak Jokowi Copot Yasonna Laoly

GMNI Desak Jokowi Copot Yasonna Laoly
Dewan Pimpinan Pusat-Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPP GMNI) menuntut pencopotan Yasonna Laoly dari jabatan menteri hukum dan HAM. Foto: dok pribadi for JPNN

Terkait dugaan adanya praktik monopoli bisnis dalam pengelolaan lapas yang menyebut nama anaknya, Yamitema Laoly, Yasonna membantah hal tersebut.

Yasonna sudah mengakui bahwa Jeera merupakan yayasan yang bekerja sama dengan koperasi di Lapas Cipinang untuk memberi pelatihan pada narapidana.

Namun, politikus PDIP itu membantah keterlibatan putranya dalam yayasan yang turut disebut jadi pemasok di kantin lapas-lapas tersebut.

Imanuel tidak begitu saja mempercayai klarifikasi sang menteri. Pasalnya, ada bukti yang menunjukkan sebaliknya.

"Untuk membuktikan hubungan antara Jeera Foundation (PT. Natur Palas Indonesia) dengan Yamitema dapat dilihat di channel youtube Jeera Foundation sendiri. Sementara bantahan Yasonna justru jadi senjata makan tuan," ujar Imanuel.

Atas carut-marutnya pengelolaan lapas dan sikap Menteri Yasonna yang tak bertanggung jawab, Imanuel menilai sudah selayaknya Presiden Jokowi mencopot menteri dua periode itu dari jabatannya.

"Menilai situasi saat ini, sudah selayaknya Presiden Jokowi mengevaluasi kinerja Yasonna Laoly sebagai Menkumham dan mencopotnya dari jabatannya sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kelalaiannya dalam mengelola lapas dan praktik penyelewengan jabatan yang sudah terjadi selama ini," tegas Imanuel. (dil/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

Ketua Umum DPP GMNI Imanuel Cahyadi pun menyampaikan bahwa Yasonna Laoly sebagai menteri hukum dan HAM telah gagal dalam mengelola lapas


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News