GNPF MUI dan Polda Metro Koordinasi Pengamanan Demo 212

jpnn.com - JAKARTA - Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) dan Polda Metro Jaya berkoordinasi mengenai pengamanan Aksi Bela Islam Jilid III yang akan berlangsung di Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (2/12).
"Ada tim bersama untuk mengatur. Ini kami realisasikan," kata Wakil Ketua GNPF-MUI, Zaitun Rahmin di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Selasa (29/11).
Dia melanjutkan, pihaknya akan membentuk Satuan Tugas Pengamanan GNPF-MUI dari berbagai ormas Islam untuk membantu polisi mengawasi jalannya demo superdamai itu.
"Bagaimana penyusunan SOP di mana penempatan orang-orang yang salat lalu kemudian di mana tempat bagian kesehatan, kalau ada orang-orang yang memerlukan bantuannya lewat mana, semua sudah diatur. Kemudian, penetapan arah kiblatnya, kami berkoordinasi dengan Kementerian Agama," terang dia.
Mengenai jumlah Satgas Pengamanan GNPF-MUI yang akan diturunkan, kata Zaitun, masih disusun secara internal. Namun, jumlahnya tidak sebanyak personel Polri.
"Tentu terbesar di pihak kepolisian. Tapi kami juga bantu. Saya belum bisa pastikan, kami lagi susun ini untuk melihat kebutuhan," terang dia.
Sementara itu, Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suntana mengatakan bahwa dalam rapat koordinasi ini, GNPF-MUI menyampaikan konsep-konsep kegiatannya pada 2 Desember. Termasuk estimasi peserta demo.
"Jadi tadi kami rapat dengan panitia secara awal konsepnya mereka seperti apa, apa yang mereka akan tampilkan. Jumlah masanya berapa, dari mana saja," tandasnya. (mg4/jpnn)
JAKARTA - Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) dan Polda Metro Jaya berkoordinasi mengenai pengamanan Aksi Bela Islam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Seorang Anak Tewas Terseret Banjir Sejauh 2,4 Kilometer di Temanggung
- Survei Indikator: Masyarakat Puas Penyelenggaraan Mudik hingga Operasi Ketupat Polri
- Pembekalan CPNS Setjen MPR, Sekjen Siti Fauziah Tanamkan Pentingnya Adaptasi Teknologi
- Selidiki Aduan Soal Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Bareskrim Polri Telah Periksa 26 Orang Saksi
- Wamenkumham Bicara soal RUU KUHAP dalam Ranah Penegakan Hukum
- PPPK Berbinar Lihat Saldo Rekeningnya 'Gendut', Pak Topo: Terima Kasih, Presiden Prabowo