GoFood Terapkan 6 Protokol Sesuai Pedoman BPOM

jpnn.com, JAKARTA - GoFood menjalankan enam protokol sesuai pedoman Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) demi mewujudkan keamanan makanan, terutama di tengah pandemi COVID-19.
Enam protokol tersebut meliputi penggunaan masker, penyemprotan disinfektan secara berkala, pengecekan suhu tubuh driver, penggunaan segel makanan, sticker penjaga jarak kasir dan antrian, dan menyediakan tempat cuci tangan.
”Kesehatan masyarakat adalah prioritas kami, bersama dengan mitra kami. Tentu saja kami mendukung dan berupaya mengikuti pedoman dari BPOM,” Head of Marketing GoFood, Marsela Renata, saat talk show “Food Safety di Masa Adaptasi Pandemi jadi Kunci Penanganan Covid-19” yang dihadiri GoFood, BPOM, dan Unicef, di Graha BNPB dan disiarkan langsung secara digital, Rabu (3/6).
Sebagai layanan pesan-antar makanan terbesar di Indonesia, tugas utama GoFood adalah memastikan informasi dan edukasi berkaitan protokol dimaksud tersampaikan kepada seluruh mitra dan merchant.
”Kami terus edukasi mitra kami secara aktif dan konsisten, agar mereka tahu pedoman tersebut. Edukasi secara aktif dan rutin karena kami perpanjangan tangan dari BPOM dalam hal ini,” tegasnya.
Renata mengatakan, GoFood turut serta dalam “mengawal” proses produksi dan pengantaran makanan berbasis online itu. Dari hulu ke hilir.
”Kami punya digital tools ke merchant kami. Kami juga sediakan masker, hand sanitizer, dan sabun ke sebanyak 50 ribu outlet mitra kami,” terangnya.
Dari sisi mitra pengemudi yang bertugas menjemput dan mengantar makanan, diperkuat lagi aspek kesehatan dan keamanannya dengan menyediakan posko aman.
GoFood menjalankan enam protokol sesuai pedoman BPOM dalam mewujudkan keamanan makanan.
- Ini Makanan Mengandung Boraks Temuan BPOM Rejang Lebong
- BPOM-BPJPH Temukan 9 Pangan Olahan Mengandung Babi, Ade Rezki Dorong Kolaborasi Pengawasan
- Temukan Pangan Olahan Mengandung Babi, BPOM dan BPJPH Diapresiasi
- Komitmen BPOM Soal Pengawasan Produk Kosmetik yang Beredar di Masyarakat
- BPOM Bantah Isu di Medsos soal Produk Ratansha Gunakan Merkuri
- BPOM Temukan Boraks dalam Kerupuk Gendar saat Inspeksi Takjil di Semarang