Gol Tunggal Kim Jeffrey

Gol Tunggal Kim Jeffrey
Kim Jeffrey Kurniawan. Foto: Hendra Eka/Jawa Pos

Dia juga sedikit kecewa dengan kepemimpinan wasit. Salah satunya terkait gol Jeno Wiliantara yang dianulir di laga menit 70. Namun, dia juga menegaskan bahwa semua pihak bisa melakukan dalam suatu pertandingan. "Pemain kami juga melakukan kesalahan di pertandingan ini, tapi wasit juga tidak lepas dari kesalahan. Karena itu semua seharusnya belajar dan bekerja untuk lebih baik di masa mendatang," tegasnya.

Di sisi lain pelatih Persema Timo Scheunemann juga menyatakan bahwa anak asuhnya sempat melakukan beberapa kali kesalahan fatal di awal laga. Bahkan, mantan pemain Persiba Balikpapan itu menyebut dua peluang Bali Devata di awal laga yang berpotensi menjadi gol. Keslahan yang dilakukan para pemain persema, menurut Timo, tak lepas dari faktor konsentrasi dan mental.

Timo pertarungan kedua tim sejatinya berimbang. Kalaupun harus dimenangkan persema, lanjut Timo, hal tersebut tak lepas dari keberuntungan. "Saya kira kemenangan kami hari ini berkat Tuhan. Sebenarnya permainan berjalan seimbang. Tapi kami lebih beruntung, penempatan bola Kim juga sangat bagus tadi," terangnya.

Pelatih berkebangsaan Jerman itu mengaku bahwa di awal pertandingan dia membakar semangat pemain untuk tidak kalah dengan tim yang diperkuat pemain asing. "Saya katakan pada mereka untuk membuktikan diri meski tampil dengan kekuatan lokal penuh. Kim juga saya tekankan untuk bermain baik pada posisi yang disenanginya, gelandang," tegas Timo. (uan)

SURABAYA - Persema berhasil mempertahankan puncak klasemen turnamen Battle of The Fantastic Four di hari kedua penyelenggaraan. Tim berjuluk Laskar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News