Golkar Diprediksi Jadi Salah Satu Playmaker di Pemilu 2024

Golkar Diprediksi Jadi Salah Satu Playmaker di Pemilu 2024
Pengamat politik Ujang Komarudin menilai hasil keputusan rakernas merupakan bentuk kekuatan dan kecerdasan Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto. Foto: Ricardo

Heru mengamati kapasitas dan ketenangan sosok Airlangga sebagai pemimpin politik. Pada Pemilu 2019 lalu, Partai Golkar berhasil meraih 17,2 juta suara atau 12,31 persen.

Airlangga juga dinilai sukses menjalankan tugas Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengawal pemulihan ekonomi nasional sebagai Menko Perekonomian.

Dengan kapasitas itu, Airlangga layak sebagai sosok cawapres bahkan capres alternatif di antara nama-nama Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.  

Heru menambahkan partai-partai yang telah mendeklarasikan capresnya saat pastinya menginginkan berkoalisi dengan Partai Golkar.

"Playmaker ini penentu dalam pertandingan. Ini beda dengan playmaker. Kalau playmaker dia juga ikut bermain dan bisa mencetak gol. Yang jelas, umpan dari playmaker ini jika tepat sasaran itu akan menghasilkan sebuah peluang menjadi gol. Gocekan-gocekan dari Golkar inilah yang menarik untuk ditunggu", ujar Heru.

Heru mengungkapkan Partai Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga bertransformasi menjadi partai yang lebih berkualitas dan visioner paska diterpa berbagai konflik internal.

Airlangga juga dinilai memiliki visi dan kapasitas kepemimpinan yang baik, terbukti perannya sebagai Ketua Umum partai maupun Menko Perekonomian.

Diketahui, Partai Golkar baru saja melaksanakan Rapat Kerja Nasional atau Rakernas bersama pengurus DPD Provinsi seluruh Indonesia beberapa waktu lalu.

Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) Ujang Komarudin menilai Golkar yang memiliki potensi kekuatan besar dalam Pilpres 2024.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News