Golkar Institute Diproyeksikan Jadi Tempat Kader Kuasai Ilmu Pemerintahan
Ada pun visi dari Golkar Institute, kata Ace, menuju kepemimpinan politik yang transformatif, inovatif, berintegritas, memiliki etos kerja dan berdaya saing, serta berwawasan global dalam mewujudkan good government.
Golkar Institute nantinya bakal menggelar diskusi daring secara rutin. Salah satunya membahas kebijakan geopolitik Indonesia ke depan.
"Golkar Institute akan mengadakan kajian geo-politik secara rutin dengan menghadirkan narasumber berkualitas," katanya.
Diskusi terdekat rencananya digelar 2 Februari, menghadirkan sejumlah narasumber yang kompeten dan berkualitas.
Diskusi sekaligus menandai soft launching Golkar Institute, Sekolah Pemerintahan dan Kebijakan Publik.
Narasumber yang dihadirkan antara lain, Profesor Kishore Mahbubani, guru besar terkemuka dari National University of Singapore.
Kemudian, Ketua Umum Partai Golkar yang juga Ketua Dewan Pembina Golkar Institute, Airlangga Hartarto akan hadir sebagai opening speaker.
"Narasumber lainnya Profesor Ginandjar Kartasasmita, mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Keuangan dan Industri (Menko Ekuin) yang juga mantan Kepala Bappenas Kabinet Pembangunan VII," katanya.
Golkar Institute diproyeksikan menjadi tempat pendidikan para kader agar menguasai ilmu pemerintahan dan kebijakan publik.
- Memperingati Hardiknas, Irjen Fakhiri Mengenang Masa Bersekolah di Pedalaman
- Peringati Hardiknas 2024, Sekda Jateng: Momentum Tingkatkan Kualitas Pendidikan
- REFO Sukses Gelar G-Schools Indonesia Summit 2024
- Dorong Pendidikan Indonesia, Mentari Assessment & OxfordAQA Kerja Sama Eksklusif
- BRI Peduli Ini Sekolahku jadi Wujud Nyata Komitmen Memajukan Pendidikan Indonesia
- Hardiknas 2024, Ketua Komisi X DPR: Pendidikan Indonesia Masih Hadapi Tantangan Besar