Golkar Optimistis Perolehan Kursi Naik 100 Persen

Golkar Optimistis Perolehan Kursi Naik 100 Persen
Bendera partai Golkar dan atribut kampanye pasangan Capres dan Cawapres, Joko Widodo - KH. Ma'ruf Amin mendominasi jalanan di seluruh kota Pekanbaru. Foto: Istimewa

jpnn.com, PALANGKA RAYA - Partai Golkar optimistis perolehan kursinya di DPRD Provinsi Kalteng mengalami kenaikan sebanyak 100 persen. Sekarang ini, partai berlambang pohon beringin itu memiliki lima kursi di DPRD provinsi.

“Kami masih tetap optimistis dengan target, kendati jumlah penghitungan masih jauh dari data yang masuk dari rekan-rekan di tempat pemungutan suara (TPS). Optimistis dapat minimal 10 kursi di DPRD provinsi,” kata Sekretaris DPD Golkar Kalteng Suhartono Firdaus kepada Kalteng Pos (Jawa Pos Group).

Namun sejauh ini, kata dia, masih banyak suara yang belum masuk dari TPS se-Kalteng. Hasil laporan dari lapangan, banyak hasil pleno yang tidak sesuai dengan C-1. Artinya, masih perlu diperbaiki di tingkat PPK. Karena itu, ada kemungkinan untuk bertambah atau berkurang suara Golkar.

“Kami sudah mendapatkan informasi dari setiap kabupaten/kota. Faktor kelelahan yang mengakibatkan banyak data yang tidak akurat. Bahkan ada yang tertukar suara sesama caleg Golkar,” tuturnya.

BACA JUGA: PKB Melejit, PDIP dan PAN Bersaing Ketat

Melihat kesalahan yang banyak terjadi, pihaknya belum berani memberikan komentar terkait jumlah suara yang akan diraih maupun jumlah kursi yang pasti. Pihaknya akan menunggu hasil pleno PPK.

Dalam kesempatan itu Suhartono juga menyoroti perlu adanya peningkatan kemampuan atau skill petugas KPPS, di mana ada TPS yang selesai tepat waktu, namun ada juga yang masih lambat.

“Prosedur harus sama dan pelaksanaan mesti lebih efisien. Banyaknya pemilih yang berpartisipasi serta adanya lima lembar kertas suara yang harus dicoblos, maka proses pencoblosan dapat bisa dilakukan lebih cepat dan tepat waktu,” tuturnya.

Partai Golkar Kalteng optimistis pada Pemilu 2019 bisa mendapatkan jumlah kursi di DPRD Kalteng dua kali lipat dibanding pemilu 2014.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News