Golkar-PKS Janji Tak Terpengaruh
Boediono-Sri Mulyani Tetap Harus Bertanggung Jawab
Sabtu, 20 Februari 2010 – 03:09 WIB
Anggota Pansus Andi Rahmat (kiri), Acksanul Qosasih, pengamat politik Effendi Ghazali, dan Sekjen Partai Demokrat Amir Syamsuddin. (Foto: Mustafa Ramli/Jawa Pos)
Bambang Soesatyo terpancing oleh sebutan "amatir" yang tampaknya ditujukan kepada anggota pansus itu. Dia menegaskan, pansus yang beranggota para wakil rakyat tersebut sejatinya bukan soal ahli atau tidak ahli, tapi bagaimana menemukan fakta.
Meski begitu, dia menyampaikan bahwa pansus juga terdiri atas banyak ahli. Ada Ketua Komisi III Benny Kabur Harman dari Demokrat yang ahli hukum dan Wakil Ketua Komisi XI Achsanul Qosasi yang ahli perbankan. "Ada juga ahli konstitusi. Jadi, DPR sebetulnya gudangnya ahli. Salah kalau disebut ini amatir," tegas Bambang dengan ekspresi serius.
Effendi Ghazali menangkap adanya tanda-tanda penurunan kualitas sikap pansus. Bahkan, imbuh dia, pemerintah sudah begitu yakin tidak akan ada pemakzulan. "Itu ditunjukkan oleh rencana kedatangan Obama (pertengahan Maret, Red)," katanya. Dari pendekatan komunikasi politik, tidak mungkin Obama datang kalau kondisi politik dalam negeri tidak stabil.
Apa yang mungkin terjadi kalau penurunan kualitas itu benar-benar terbukti" "Nanti mereka yang bertugas di pengawasan BI yang kena.?Mungkin direktur pengawasan dengan pimpinan Bank Century dan manajemen century lama yang kena," jawab Effendi. (pri/agm)
JAKARTA - Aksi lobi Partai Demokrat dan komponen pemerintah lain, tampaknya, tak mempan untuk Partai Golkar dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
BERITA TERKAIT
- Megawati Bilang PDIP Babak Belur di Pemilu 2024
- Kader PDIP Siap-Siap, Megawati Bakal Buat Tur Indonesia, Dimulai dari Aceh Sampai Merauke
- Tanggapi Kecelakaan Berulang dengan Korban Massal, Komisi V DPR Desak Reformasi Sistem Transportasi Nasional
- Demokrat Yakin Tak Ada Matahari Kembar, Presiden Prabowo Berdaulat dan Mandiri
- Prabowo-Jokowi Saling Bela, Pengamat Sebut Mereka Susah Dikoyak
- Sejumlah PAC PDIP Banten Minta DPP Kembalikan Hak Tia Rahmania