Golkar Siapkan Pengganti Menteri

Antisipasi Reshuffle Kabinet

Golkar Siapkan Pengganti Menteri
Golkar Siapkan Pengganti Menteri
Ditemui terpisah, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung menilai, sebaiknya SBY mengevaluasi para menteri. Momen satu tahun pemerintahan periode 2009"2014 harus dinilai, apakah kinerja menteri berjalan sesuai rencana dan target. "Saya kira sudah waktunya supaya empat tahun nanti bisa memperbaiki kelemahan yang ada," kata Akbar.

Menurut Akbar, presiden sudah membentuk Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan Dan Pengendalian Pembangunan (UKP4). Lembaga itu seharusnya dimaksimalkan untuk menilai kinerja menteri. Posisi UKP4 tentu tidak bisa diintervensi siapa pun dalam memberikan rapor menteri kepada presiden. "Hasil penilaian itu diserahkan sepenuhnya kepada presiden. Presiden yang menentukan, apakah ada reshuffle secara penuh," jelasnya.

Lain dengan Golkar, Partai Keadilan Sejahtera sedang mengevaluasi secara internal kinerja menterinya. Wakil Ketua Bidang Kebijakan Publik PKS Agus Purnomo menyatakan, tim internal saat ini sedang menilai empat menteri PKS yang menjadi bagian di KIB II. "Belum ada persiapan penggantian dari PKS," kata Agus saat dihubungi. Evaluasi tersebut, kata Agus, baru tuntas pada 2011.

Sementara itu, PPP hingga saat ini belum mengevaluasi atau mempersiapkan apa pun terkait dengan spekulasi reshuffle. Sekretaris Fraksi PPP M. Romahurmuziy menyatakan, hingga saat ini SBY belum sekali pun menyampaikan rencana pergantian menteri. "Presiden belum meminta calon pengganti menteri. Jadi, kami tidak menyiapkan apa pun," kata Romi saat dihubungi.

JAKARTA -- Jelang satu tahun usia kabinet, isu reshuffle semakin kuat. Golkar yang memiliki tiga menteri di kabinet sudah mempersiapkan kader pengganti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News