Golkar Tolak Mahar Politik, Kang Emil: Menjadi Pemimpin Jangan Dimulai dari Niat Membeli
Kang Emil berharap pemilu serentak pada 2024, bisa melahirkan pemimpin-pemimpin yang bekerja total untuk kepentingan rakyat tanpa terandera kepentingan dari mahar politik.
"Kami berdoa demokrasi ini menghasilkan seleksi calon-calon legislatif, pemimpin-pemimpin daerah, sampai presiden yang berintegritas dan jadi harapan masa depan Indonesia," katanya.
Sebelumnya, Airlangga dalam sambutan di Rakernas Golkar memang menyoroti komitmen untuk menolak praktik mahar politik.
Airlangga bahkan secara tegas menyatakan bahwa parpol berlambang Pohon Beringin itu sebagai partai inklusif dan terbuka bagi siapa saja.
”Saya buktikan ini, seorang gubernur Jawa Barat, Pak RK pun bisa bergabung dengan Partai Golkar tidak pakai mahar politik,” tegas Airlangga. (ast/jpnn)
Ridwan Kamil menyebut pemimpin tidak boleh membeli kecintaan rakyat hanya demi terpilih dalam kontestasi politik.
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Aristo Setiawan
- Dukung Prabowo 2 Periode, Idrus Golkar Usul Pembentukan Koalisi Permanen
- Golkar Jabar Ganti 2 Ketua DPD Kota/Kabupaten, Dinilai Abaikan Amanah Bahlil
- Idrus Marham: Pembangunan Berjalan Sukses, Rakyat Ingin Prabowo Kembali Jabat Presiden RI
- Doli Golkar Nilai Tak Ada Alasan Kuat Buat Copot Gibran bin Jokowi
- Tunjuk Airlangga Jadi Negosiator Tarif AS, Prabowo Dapat Pujian
- Dewan Pakar BPIP Djumala: KAA, Legacy Indonesia dalam Norma Politik Internasional