Golput 45 Persen, KPU Jateng Lepas Tangan

Golput 45 Persen, KPU Jateng Lepas Tangan
Seorang pasien di rumah sakit ikut mencoblos dalam pilkada Jawa Tengah. Namun, jumlah golput tetap tinggi. Foto: Radar Semarang.
SEMARANG – Perhelatan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng menyisakan keprihatinan. Yakni, rendahnya tingkat partisipasi warga provinsi ini dalam menggunakan hak pilihnya.

     Data dari Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jateng menyebutkan bahwa angka golput dalam pilgub yang digelar Minggu (22/6) lalu mencapai 45 persen. Angka itu lebih tinggi dibanding suara yang diperoleh sang pemenang, pasangan Bibit Waluyo-Rustriningsih. Jago PDIP tersebut mengumpulkan suara sekitar 44 persen.

    Meski demikian, Ketua KPUD Jateng Fitriyah menolak anggapan bahwa tingginya angka golput merupakan cermin “gagalnya” (kinerja) lembaganya. Menurutnya, golput merupakan akibat lemahnya pendidikan politik di masyarakat.

“Jadi, itu bukan tanggungjawab kita,” ujarnya di sela-sela penghitungan suara di kantor KPUD Jateng JalanVeteran, Senin (23/6).

Fitria mengaku tingginya angka golput yang mencapai 45 persen dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jateng memang tidak dipredikisi sebelumnya. Namun sekali lagi, ia menegaskan, masalah itu bukan berarti lantas menjadi tanggungjawab KPUD Jateng.

   Menurutnya, pendidikan politik masyarakat merupakan tugas pemerintah daerah dan partai politik peserta Pilgub beserta ormas pendukungnya. Jika pendidikan politik tidak jalan, maka sampai kapanpun golput akan tetap tinggi.

“Kami hanya bertugas menyosialisasikan saja. Kita sudah kirim per TPS 10 selebaran. Jadi tidak ada alasan masyarakat tidak tahu Pilgub,” ujarnya.

Selain itu, Fitriyah beralasan, golput juga dimungkinkan karena masyarakat sudah apatis dengan semua calon. Ia menduga kelima pasangan calgub-cawagub Jateng tidak dipercaya masyarakat sehingga mereka malas memilih.

SEMARANG – Perhelatan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng menyisakan keprihatinan. Yakni, rendahnya tingkat partisipasi warga provinsi ini dalam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News