Golput 45 Persen, KPU Jateng Lepas Tangan

Golput 45 Persen, KPU Jateng Lepas Tangan
Seorang pasien di rumah sakit ikut mencoblos dalam pilkada Jawa Tengah. Namun, jumlah golput tetap tinggi. Foto: Radar Semarang.
Terkait pengaruh “kemenangan” golput dalam Pilgub Jateng, ia mengatakan hal itu tidak masalah. Menurut Fitriyah, seberapapun jumlah golput, tidak akan mempengaruhi syarat sahnya penetapan gubernur dan wakil gubernur pemenang Pilgub. “Meski pemilihnya hanya satu (orang), dia (pemenangnya, Red) tetap sah jadi gubernur,” tandasnya.

   Sementara itu, sejumlah warga mengaku tidak mendapatkan kartu pemilih dan undangan ke TPS. Karena merasa tidak dihargai oleh penyelenggara Pilgub, mereka membalasnya dengan sikap cuek terhadap imbauan untuk ikut memberikan suara.

“Buat apa ke TPS dan bawa KTP, wong undangan dan kartu (pemilih) saja nggak diberi? Sebagai pemilih nggak dihormati, ya sudah lupakan saja,” ucap Muhammad Latif, warga Jalan Serimpi Perumahan P4A Pudak Payung kemarin.

Di TPS-nya, yaitu TPS 23 di RW XI, jumlah pemilik suara tercatat 549 orang. Namun, sampai pukul 13.00, hanya 281 orang yang memberikan suaranya.

“Banyak data yang salah. Misalnya orang sudah meninggal masih diberi kartu, sedangkan warga beneran malah nggak dapat kartu dan undangan. Ini antara lain karena pihak pendata dari kampung lain dan bukan warga di sini. Dan data yang dipakai adalah data lama,” jelas Didik Aristo, warga RT 04/RW XI perumahan tersebut.

    Pilgub Jateng diikuti lima pasangan. Yakni, Bambang Sadono-Muhammad Adnan yang diusung Partai Golkar, Agus Soeyitno-Kholik Arif (PKB), Sukawi Sutarip-Sudharto (PD-PKS), Bibit Waluyo-Rustriningsing (PDIP), dan Muhammad Tamzil-Abdul Rozaq (PPP-PAN). Dari penghitungan suara sementara di KPUD, maupun hasil penghitungan cepat (quick count) beberapa lembaga survei, pasangan Bibit-Rustri unggul jauh atas empat rivalnya. (dib/wah/jpnn/nw)


SEMARANG – Perhelatan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng menyisakan keprihatinan. Yakni, rendahnya tingkat partisipasi warga provinsi ini dalam


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News