Good, Ikhtiar KBRI Kairo Hasilkan Potensi Kontrak Rp 1,67 T

Good, Ikhtiar KBRI Kairo Hasilkan Potensi Kontrak Rp 1,67 T
Dubes RI untuk Mesir Helmy Fauzi (di tengah) saat berbincang dengan pebisnis di ajang Intra-African Trade Fair (IATF) 2018 di Kairo, Mesir. Foto: KBRI Kairo

Rinciannya adalah PT AK Goldenesia dengan potensi kontrak turunan kelapa sawit senilai USD 445 ribu, PT Dahlia Kusuma Utama dengan produk pupuk organiknya yang mendapat potensi transaksi senilai USD 500 ribu, serta PT Tunas Utama Cipta berpotensi menjual kopi senilai USD 750 ribu.

Tiga perusahaan lainnya adalah PT Pura Barutama, PT Iqra Visindo Teknologi dan PT Talaza Global Savana. Untuk PT Pura Barutama meraih potensi kontrak pencetakan cek, paspor dan security paper senilai USD 2 juta.

Sedangkan PT Iqra Visindo Teknologi meraih peluang kontrak penjualan HDPE boating dan landing boat senilai USD 10 juta. Adapun PT Talaza Global Savana membukukan potensi transaksi penjualan paket wisata senilai USD 34 ribu.

Dengan demikian, total potensi transaksi yang diraih selama pelaksanaan IATF 2018 mencapai USD 115.408.720. Angka itu setara Rp 1.673.426.440.000 dengan kurs USD = Rp 14.500.

Dubes Helmy pun mengaku gembira dengan capaian tersebut. Sebab, nilainya melebihi angka potensi dagang senilai USD 76,48 juta yang dihasilkan dalam Trade Expo Indonesia 2018.

Bahkan, angka itu jauh lebih besar jika dibandingkan dengan pelaksanaan Indonesia Expo di Mesir pada 2017 lalu yang mencapai USD 27 juta. Karena itu Helmy mengapresiasi kerja keras jajaran KBRI Kairo dan kesediaan para pebisnis untuk berpartisipasi dalam IATF 2018.

“Peningkatan nilai potensi transaksi ini semakin menunjukkan produk kita semakin diminati pasar Mesir dan Afrika. Momentum ini harus terus kita manfaatkan dan KBRI Kairo selalu siap membantu menyukseskan agenda pemerintah agar produk Indonesia bisa menguasai pasar Afrika,” ujar ambasador berlatar belakang wartawan itu.

Selain BUMN dan perusahaan swasta produsen komoditas, ada juga lembaga keuangan yang ikut menyemarakkan Pavilian Indonesia di IATF 2018. Yakni Indonesia Eximbank.

Upaya Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kairo untuk memfasilitasi perusahaan dan pebisnis tanah air menggarap pasar Mesir menunjukkan hasil positif.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News