Good Mining Practice Jadi Kunci Keseimbangan Tambang dan Lingkungan

Good Mining Practice Jadi Kunci Keseimbangan Tambang dan Lingkungan
Sungai Akelamo di Halmahera Barat. Foto: supplied

jpnn.com - Penerapan Good Mining Practice (GMP) oleh perusahaan tambang mineral dan batu bara dinilai menjadi kunci guna menjaga keseimbangan antara aktivitas ekstraksi sumber daya alam dan keberlanjutan lingkungan.

Peneliti Institut Teknologi Bandung (ITB) Sonny Abfertiawan mengatakan bahwa amanah penerapan GMP merupakan tanggung jawab bersama antara perusahaan, masyarakat, dan pemerintah.

"Good Mining Practices adalah amanah dari masyarakat yang disalurkan melalui pemerintah, dan harus dijalankan secara konsisten oleh semua perusahaan tambang," kata Sonny dalam keterangan persnya, Kamis (8/5/2025).

Menurut dia, pemerintah sudah memiliki panduan lengkap mengenai standar pelaksanaan GMP. Salah satu perusahaan yang dinilai telah menerapkan prinsip tersebut adalah Harita Nickel, meski Sonny mengakui bahwa penerapan di lapangan tidak akan pernah sempurna.

"Kondisi alam sangat dinamis, terutama terkait iklim dan curah hujan. Maka dari itu, potensi dampak lingkungan akan selalu ada, di mana pun kegiatan penambangan dilakukan," tuturnya.

Sonny menilai keberhasilan pelaksanaan GMP sangat bergantung pada kemampuan perusahaan dalam melakukan perbaikan berkelanjutan (continuous improvement).

Dia mendorong agar perusahaan bertindak cepat dan terukur dalam merancang sistem pengelolaan air tambang yang tangguh, adaptif terhadap perubahan cuaca ekstrem, serta mampu menjawab tantangan lingkungan masa depan.

"Perencanaan yang baik dan pemahaman terhadap karakteristik air tambang sangat krusial untuk menentukan teknologi pengolahan yang tepat," ujarnya.

Penerapan Good Mining Practice (GMP) oleh perusahaan tambang mineral dan batu bara dinilai menjadi kunci guna menjaga keberlanjutan lingkungan.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News