Good News, Laba Bersih BCA Triwulan I-2021 Naik Menjadi Rp 7 Triliun

Good News, Laba Bersih BCA Triwulan I-2021 Naik Menjadi Rp 7 Triliun
Ilustrasi BCA. Foto: Jawa Pos/JPNN

Dari sisi dana pihak ketiga, BCA membukukan kinerja yang kuat pada Triwulan I-2021.

Untuk current account and savings account (CASA) naik 15,4 persen (yoy) mencapai Rp 655,8 triliun, sehingga berkontribusi bagi kenaikan total dana pihak ketiga yang sebesar 14,6 persen (yoy) menjadi Rp 849,4 triliun.

Sementara itu, deposito berjangka meningkat 12,2 persen (yoy) menjadi Rp 193,6 triliun. Sehingga pertumbuhan dana pihak ketiga yang kuat mendorong total aset tumbuh 12,1 persen (yoy) menjadi Rp 1.090,4 triliun pada Maret 2021.

Menurut Jahja, solidnya pertumbuhan dana pihak ketiga memungkinkan BCA untuk mencetak pendapatan bunga yang lebih tinggi dari aset treasury, sehingga menyeimbangkan penurunan imbal hasil atau yield dan outstanding kredit yang lebih rendah.

Jahja melanjutkan tingginya tingkat kepercayaan nasabah serta kuatnya franchise bisnis perbankan transaksi mampu memperkukuh kontribusi CASA sebagai dana inti bank. CASA berkontribusi 77,2 persen dari total dana pihak ketiga.

Selanjutnya, BCA memproses 40,5 juta transaksi per hari secara rata-rata pada Triwulan I-2021, atau naik dari 31,5 juta dari periode yang sama tahun lalu.

Seiring pergeseran tren masyarakat ke arah digitalisasi, BCA terus mencatatkan pertumbuhan pesat pada jumlah transaksi melalui mobile dan internet banking.

Tak hanya itu, Jahja menyebutkan permodalan BCA juga tetap berada di posisi yang solid dengan rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) tercatat sebesar 24,5 persen atau lebih tinggi dari ketetapan regulator serta likuiditas tetap memadai dengan loan to deposit ratio (LDR) 65,2 persen.

BCA mencatatkan laba bersih pada Triwulan I-2021 naik menjadi Rp 7 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 6,1 triliun. Kinerja solid BCA tidak lepas dari dukungan nasabah, regulator dan pihak terkait lainnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News