Google dan Ernst & Young Diperiksa Terkait Penggelapan Pajak di Inggris

Google dan Ernst & Young Diperiksa Terkait Penggelapan Pajak di Inggris
Google dan Ernst & Young Diperiksa Terkait Penggelapan Pajak di Inggris
Google mempekerjakan beberapa ratus staf di kantor pusat Eropa di Dublin yang tugasnya untuk menjual produk ke klien di Inggris. Sementara sekitar 700 di antaranya memasarkan dan memberi nasihat tentang produk-produknya di Inggris.

Website Google sendiri menyerukan staf yang berbasis di London dengan tugas termasuk  kesepakatan negosiasi dan penutupan strategis. Namun, sumber Google membantah telah menyesatkan parlemen dan menyatakan bahwa staf London dipekerjakan sebagai "konsultan digital". Sementara mereka yang berbasis di Dublin menangani kontrak penjualan.

Juru bicara auditor, Sarah Jurado mengatakan dalam sebuah pernyataan: "Ernst & Young melakukan audit sesuai dengan Standar Internasional  termasuk standar yang mengharuskan kita untuk memperoleh pemahaman tentang entitas dan lingkungan dimana entitas beroperasi. (esy/jpnn)

LONDON - Parlemen Inggris memaksa Google dan auditornya Ernst & Young menjelaskan kepada parlemen atas hasil audit pajak perusahaannya. Hal itu


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News