Google Hengkang ke Hongkong
Rabu, 24 Maret 2010 – 02:04 WIB
Sistem sensor internet pemerintah Tiongkok the great firewall tetap bisa melakukan kontrol ketika pengguna mencari data menggunakan kata-kata kunci yang dianggap sensitif. Misalnya, ketika pengguna mencari data tentang "Tragedi Lapangan Tianamen 1989" di google.com.hk, koneksi internet akan terputus dan mengulang kembali dari awal (reset).
Strategi baru yang sekaligus menjadi babak baru "perang" antara Google dan Tiongkok itu mengundang simpati sejumlah warga Tiongkok. Para simpatisan meletakkan bunga, cokelat, dan beberapa bingkisan lain di luar markas Google di Beijing kemarin pagi (23/3).
Sejumlah analis memprediksi keputusan pemindahan tersebut tidak akan serta merta menambah pelanggan. Diyakini, peningkatannya tak akan mencapai sepertiga dari penghasilan sebelumnya. (cak/ami)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI: World Water Forum di Bali Bakal Melahirkan Deklarasi Bersejarah
- Alhamdulillah, Israel dan AS Pastikan 160 Ribu Bahan Bakar Telah Terkirim ke Gaza
- Soal IUU Fishing, RI Tidak Perlu Berkompromi dengan Vietnam
- Jemaah Islamiyah Kembali Berulah, Dua Polisi Malaysia Tewas di Markas
- Tahan Bantuan untuk Israel, Joe Biden 'Dihajar' DPR Amerika
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara