Google Hengkang ke Hongkong
Rabu, 24 Maret 2010 – 02:04 WIB

Foto: Getty Images.
Sistem sensor internet pemerintah Tiongkok the great firewall tetap bisa melakukan kontrol ketika pengguna mencari data menggunakan kata-kata kunci yang dianggap sensitif. Misalnya, ketika pengguna mencari data tentang "Tragedi Lapangan Tianamen 1989" di google.com.hk, koneksi internet akan terputus dan mengulang kembali dari awal (reset).
Strategi baru yang sekaligus menjadi babak baru "perang" antara Google dan Tiongkok itu mengundang simpati sejumlah warga Tiongkok. Para simpatisan meletakkan bunga, cokelat, dan beberapa bingkisan lain di luar markas Google di Beijing kemarin pagi (23/3).
Sejumlah analis memprediksi keputusan pemindahan tersebut tidak akan serta merta menambah pelanggan. Diyakini, peningkatannya tak akan mencapai sepertiga dari penghasilan sebelumnya. (cak/ami)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza