Gorontalo Sukses Pikat Investor Timur Tengah
jpnn.com - GORONTALO – Sektor perikanan, pariwisata dan panas bumi menjadi daya tarik investor Timur Tengah untuk menanamkan investasinya di Provinsi Gorontalo.
Para investor yang datang ke Gorontalo dalam rangka temu usaha Indonesia Midle East Update (IMEU), langsung menunjukkan keseriusan mereka berinvestasi di malam pembukaan.
Investasi di bidang pariwisata dengan mengembangkan Pulau Saronde di Gorontalo Utara. Kemudian kerja sama impor ikan tuna dan panas bumi di bidang perikanan ikan tuna menjadi beberapa kerjasama yang terjalin.
“Kami bersyukur pertemuan IMEU ini banyak menghasilkan kerjasama antara pengusaha Gorontalo dengan Timur Tengah. Mereka sangat tertarik dengan potensi yang tersimpan di Gorontalo, bahkan dalam diskusi terbatas di malam pertama pembukaan IMEU, sudah tercapai dua kesepakatan investasi,” kata Gubernur Gorontalo Rusli Habibie.
Hal tersebut dibenarkan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Gorontalo Winarni Monoarfa. Menurutnya, kesepakatan yang muncul di antaranya yaitu, impor ikan tuna ke Yordania sebanyak 25 ton per hari fresh grade C.
Kemudian Al Hamrawe Trading Company berencana membeli tepung kelapa sebanyak lima container, dan charcoal juga sebanyak lima kontainer dari PT. Trijaya Tangguh dan UD Agro Pratama.
Di sektor pariwisata, munculmya kesepakatan antara Adwar Group Hissam Adwar dari Mesir dengan PT. Gorontalo Alam Bahari untuk membangun 20 cottages Pulau Saronde.
Selain itu, dua investor, PT Al Subol General Trading asal Kuwait dan Al Fanaar dari Arab Saudi terpikat investasi pembangunan PLT Panas Bumi.
GORONTALO – Sektor perikanan, pariwisata dan panas bumi menjadi daya tarik investor Timur Tengah untuk menanamkan investasinya di Provinsi
- Asbanda Umumkan Pemenang Pengundian Tabungan Simpeda, Berikut Daftarnya
- Bawang Merah Enrekang Siap Penuhi Kebutuhan Nasional di Tengah Kenaikan Harga
- Pahami Risiko Paylater, Layanan Pembayaran dari Marketplace
- Sinar Mas Land Kolaborasi Bareng Xendit Gelar DNA VC Startup Connect
- Kolaborasi OCS dan Diversey dalam Meningkatkan Industri Manajemen Fasilitas di Indonesia
- Perayaan HUT ke-20 Kuku Bima, Ajang Reuni dan Kenang Jalan Panjang Dikenal Masyarakat