GP Ansor Kalteng Tunggu Perintah

GP Ansor Kalteng Tunggu Perintah
Banser GP Ansor. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kalimantan Tengah mengecam pernyataan calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok saat sidang kasus dugaan penodaan agama, yang menyudutkan Ketum MUI KH Ma'ruf Amin.

GP Ansor Kalteng mengaku siap melakukan aksi satu komando dengan PP GP Ansor.

”GP Ansor Kalteng siap dan satu komando dengan gerakan selanjutnya dan menunggu perintah. GP Ansor Kalteng mendukung penuh pernyataan PP GP Ansor," ujar Ketua GP Ansor Kalteng Elly Saputra, Rabu (1/2).

Dia juga meminta agar umat Islam di Kalteng menjaga kerukunan dengan semua lapisan masyarakat tanpa terkecuali.

”GP Ansor mengimbau agar umat Islam Kalteng tetap menjaga persaudaraan, persatuan, dan kesatuan sesuai Falsafah Huma Betang," tuturnya, seperti diberitakan Radar Sampit (Jawa Pos Group).

Di lingkungan Nahdiyin, KH Ma'ruf Amin merupakan ulama yang sangat dihormati. Karena itu, lanjutnya, wajar warga NU tersinggung dengan ucapan Ahok dan pengacaranya.

”KH Ma'ruf Amin ini merupakan Rais 'Aam PBNU, sekaligus pimpinan tertinggi dalam jam'iyah NU. Karena itu, tidak pantas Ahok dengan pengacaranya memilintir situasi dan seolah-olah menempatkan KH Ma'ruf Amin sebagai terdakwa dalam persidangan. Bahkan, Ahok dan pengacaranya menyerang pribadi Kyai Ma'ruf Amin dalam persidangan. Ini perbuatan yang tidak terpuji dan tidak beretika atau dengan kata lain tidak memiliki sopan santun," tegasnya. (arj/ign)


Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kalimantan Tengah mengecam pernyataan calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok saat sidang kasus dugaan


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News