GP Ansor Sebagai Agen Ukhuwah Islamiah dan Penjaga Nilai-nilai Pancasila
jpnn.com, PANGKAL PINANG - Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) menyelenggarakan acara Rembuk Nasional Ukhuwah Wathaniyah dan Ukhuwah Islamiah bertema "Bersaudara dari dan Ddemi Indonesia" pada Sabtu (6/2/2021.
Acara ini dihadiri oleh oleh Menteri Agama sekaligus ketua Umum GP Ansor yaitu Yaqut Choilil Coumas dan dihadiri beberapa tokoh Nasional maupun daerah.
Sejumlah tokoh yang hadir di antaranya Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Antonius Benny Susetyo, Anggota DPR RI Bangka Belitung dari Fraksi PDIP Rudianto Tjen, Tokoh Masyarakat Bangka Belitung Basuri Cahaya Purnama, Ketua Pemuda Katolik Komda Bangka Belitung Me Hoa secara daring serta seluruh Ketua Wilayah GP Ansor di seluruh Indonesia.
Acara ini dibuka oleh Masmuni sebagai pimpinan Wilayah Bangka Belitung. Masmuni menjelaskan tentang Ukhuwah Wathaniyah dan Ukhuwah Islamiah yang harus dijaga oleh seluruh masyarakat seluruh Indonesia.
"Ukhuwah wathaniyah yakni saudara dalam arti sebangsa walaupun tidak seagama atau satu suku. Harus tetap menjalin persaudaraan dan persatuan," jelasnya.
Kapolda Bangka Belitung Anang Syarif Hidayat dalam kesempatan ini menyatakan GP Ansor harus menjaga dan mempertahankan visinya untuk kesatuan NKRI.
“Sangat berharap GP Ansor mempertahankan visi misi dalam menjaga keutuhan persaudaraan bangsa ini. Mari bersama sama menjaga keutuhan bangsa ini," tegas Anang.
Menteri Agama sekaligus Ketua GP Ansor Yaqut Choilil Coumas menyatakan komitmen GP Ansor terhadap NKRI dan Pancasila tidak perlu dipertanyakan lagi.
- 200 Peserta Ikuti GP Ansor Gowes Jakarta-Bekasi, Tapak Tilas Perjuangan Ulama
- Sosialisasi Empat Pilar MPR, Fadel Muhammad Ajak Rakyat Indonesia untuk Terus Bersatu
- KSAL: Prajurit Jalasena Harus Memberikan Pengabdian Terbaik Kepada NKRI
- GP Ansor Dirikan 250 Posko Mudik, Bantu Masyarakat Nyaman Pulang Kampung
- GP Ansor Rajut Persatuan Pascapilpres dan Kembangkan Potensi Anak Muda Indonesia
- Minta KPU Terbuka soal IT Sirekap, Romo Benny: Jangan Sampai Ada Benturan