GP Takalar Dukung Ganjar Buktikan Komitmen Berdayakan Masyarakat

GP Takalar Dukung Ganjar Buktikan Komitmen Berdayakan Masyarakat
GP Takalar memberikan penyuluhan kepada sejumlah masyarakat tentang pembuatan pupuk kompos. DOk: sukarelawan Ganjar.

jpnn.com, TAKALAR - Sukarelawan Gerakan Panrannuangku (GP) Takalar dukung Ganjar kembali menggalakkan kegiatan pemberdayaan masyarakat. Kali ini mereka menggelar pelatihan pembuatan pupuk kompos, Sabtu (17/6).

Simpatisan Ganjar Pranowo itu menghadirkan penyuluh pertanian, Abdul Azis Daeng Tobo sebagai pemateri pada kegiatan pelatihan yang dihelat di Kelurahan Bontokadatto, Kecamatan Polombangkeng Selatan, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.

Proses pembuatan pupuk kompos ini tergolong mudah. Hanya dengan bahan-bahan mudah didapat seperti sampah rumah tangga, daun kering, hingga kotoran hewan ternak masyarakat bisa membuat kompos untuk membantu produktivitas tanaman.

Koordinator GP Takalar Amir Irwan mengatakan pelatihan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitar yang bekerja sebagai petani dengan beragam komoditas pangan seperti padi, kacang hijau, dan jagung.

"Pada hari ini kami mengajak masyarakat untuk mengolah kotoran sapi dan sampah menjadi berkah dengan membuat pupuk kompos," kata Amir dalam siaran persnya, Sabtu.

"Karena secara umum masyarakat masih kurang memahami proses pengelolaan sampah dengan baik. Selama ini, sampah hanya dikelola dengan cara dibakar atau dikumpulkan dan dibuang," imbuh dia.

Amir membeberkan sejumlah kelebihan pupuk kompos di antaranya lebih ramah lingkungan karena dapat menggemburkan tanah dan meningkatkan kemampuan tanah dalam menyimpan air sehingga menjaga kesuburannya.

Pemakaian pupuk kompos yang tergolong organik secara berkelanjutan dapat memicu perkembangan organisme tanah.

Sukarelawan GP Takalar membuktikan komitmen mereka dalam memberdayakan masyarakat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News