GPSK dan Permabudhi Ajak 1.500 Relawan Kampanyekan Bebas Plastik Indonesia Cantik

GPSK dan Permabudhi Ajak 1.500 Relawan Kampanyekan Bebas Plastik Indonesia Cantik
GPSK dan Permabudhi Ajak 1.500 Relawan Kampanyekan Bebas Plastik Indonesia Cantik. Foto: Ridha/JPNN

"Dari Kemenag tentunya sangat mendukung agar kampanye ini dikampanyekan secara nasional. Selain itu gerakan ini menjadi bagian dari program pemerintah terkait lingkungan," ujarnya.

Sementara itu, Pembina GPSK yang juga Ketua Umum Majelis Nichiren Shoshu Buddha Dharma Indonesia (MNSBDI), Pandita Utama, Aiko Senosoenoto menambahkan, gerakan ini intinya merupakan bagian dari pelaksanaan ajaran Buddha untuk menjaga lingkungan.

"Pada akhirnya adalah menjaga manusia. Semoga hal ini tidak sekadar seremonial, tapi jadi bagian dari kebiasaan hidup sehari-hari, di mana saja, kapan saja," tuturnya.

GPSK sendiri merupakan gerakan nasional umat Majelis Nichiren Shoshu Buddha Dharma Indonesia (MNSBDI) yang dicanangkan sejak Mei 2002, di Megamendung, Bogor, Jawa Barat.

Jadi, kata Aiko, gerakan bebas plastik jauh hari sudah mulai digalakkan terutama dari lingkungan rumah, sekolah dan tempat ibadah. (mg8/jpnn)

Sebagai manusia beragama, Gerakan Peduli Sekitar Kita (GPSK) dan Persatuan Umat Buddha Indonesia (PERMABUDHI), menggelar kampanye "Bebas plastik Indonesia Cantik" di arena Car Free Day, sepanjang Jl. MH Thamrin, Jl. Medan Merdeka Barat dan Jl. Soedirman,


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News