Grace PSI Yakin Roti Legendaris Madiun Bisa Bersaing di Luar Negeri

jpnn.com, MADIUN - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie mengungkapkan kekagumannya terhadap cita rasa dan kecanggihan cara pengolahan roti legendaris Madiun, Bluder Cokro.
“Rasanya enak, pengolahannya modern dan higienis, branding-nya juga baik sekali. Semoga bisa terus menjadi produk unggulan Kota Madiun,” ujar Grace di pabrik Bluder Cokro, Jalan Hayam Wuruk, Madiun, Minggu (27/1).
Grace melanjutkan, bisnis penganan oleh-oleh di masa kini pun ternyata tidak terhindar dari keharusan untuk kreatif demi menyiasati era disrupsi digital di mana perubahan mendasar kerap terjadi secara tiba-tiba.
“Hal itu terlihat dari inovasi-inovasi yang dilakukan oleh Bluder Cokro seperti melakukan rebranding dan meningkatkan engagement dengan para pelanggannya lewat pelayanan offline dan online,” ucap Caleg PSI untuk Dapil DKI Jakarta III ini.
Dengan strategi pemasaran yang tepat di platform digital, Grace menyatakan optimistis produk kuliner ini pun pasti mampu bersaing di pasar internasional yang lebih besar
Kunjungan Grace Natalie beserta rombongan Caleg dan kader PSI ke pabrik dan pusat penjualan Bluder Cokro merupakan bagian dari kegiatan Solidarity Tour Jawa Timur. Setelah Lamongan dan Madiun, rombongan PSI dijadwalkan mengunjungi 4 kota lain, yakni Malang, Jember, Sidoarjo, dan Pamekasan. (dil/jpnn)
-
Selasa, 19 Februari 2019
Mbah Mijan Minta KPU Tambah Durasi Debat Pilpres jadi 7 Hari 7 Malam -
Selasa, 19 Februari 2019
Film “Anak Hoki” Kisah Nyata sosok Ahok dimasa Remaja -
Selasa, 19 Februari 2019
Sentil Prabowo soal Lahan, Jokowi Dilaporkan ke Bawaslu -
Selasa, 19 Februari 2019
Millane Fernandez Punya Project Rahasia di Luar Negeri -
Selasa, 19 Februari 2019
Prabowo Menang tanpa Menyerang -
Selasa, 19 Februari 2019
Ini dia Bintang Baru Nagaswara DanceDhut New Star 5 -
Selasa, 19 Februari 2019
Dimas Aditya Buka Bisnis Interior Jok Mobil -
Senin, 18 Februari 2019
Rizal Ramli Menganalisis Gestur Jokowi saat Debat Capres, Hasilnya Mengkhawatirkan