Granat yang Dipakai dari Kawasan Tambang?

jpnn.com - JAKARTA - Kapolrestro Jakarta Timur Kombes Polisi Umar Faroq mengatakan, bisa saja pelaku pelemparan granat di Gedung Perkantoran Multipiranti Graha, Jalan Raden Inten II, Jakarta Timur, beberapa hari yang lalu, merupakan warga sipil.
Granat yang dipakai itu mungkin saja didapat pelaku dari kawasan tambang yang biasanya untuk meluruhkan tanah.
"Banyak yang bisa memiliki granat itu. Bisa dari daerah pertambangan, pengusaha-pengusaha pertambangan, bisa aja kan?. Para pengusaha tambang biasanya mempergunakan granat untuk melunakkan tanah," kata Kombes Umar kepada wartawan, Rabu (18/11)
Seperti diketahui, tim penyidik sudah memanggil 15 orang saksi terkait pengembangan kasus ledakan tersebut. Diketahui, ruangan yang paling rusak parah adalah kantor perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan.
Hal tersebut senada dengan yang diucapkan Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Mohammad Iqbal. Bahwa perusaahan yang terkena dampak kerusakan paling besar bergerak dibidang pertambangan.
"Yang paling parah rusaknya perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan," beber Iqbal kepada JPNN.com, Rabu (18/11). (Mg4/jpnn)
JAKARTA - Kapolrestro Jakarta Timur Kombes Polisi Umar Faroq mengatakan, bisa saja pelaku pelemparan granat di Gedung Perkantoran Multipiranti Graha,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sakit Hati Diolok-Olok Jadi Alasan FK Tusuk Leher Honorer di Batam
- Prostitusi Online di Lhokseumawe Terungkap, Sekali Begituan Bayar Rp 700 Ribu
- Sindikat Ganjal ATM Bobol Rp 100 Juta Milik Pensiunan Telkom, Begini Modus Pelaku
- Perempuan Ditemukan Tewas Posisi Tengkurap, Polisi Ungkap Hasil Visum
- Mayat Pria yang Ditemukan di Indekos Ternyata Korban Pembunuhan & Sodomi
- Mahasiswi Ini Sadis Banget, Kurung-Aniaya Kekasih Sampai Tewas