Green Street Itu Bernama Ryomyom

Oleh Dahlan Iskan

Green Street Itu Bernama Ryomyom
Dahlan Iskan.

Green Street Itu Bernama Ryomyom

”Kim Jong-Un sendiri yang memerintahkan pembangunan kawasan ini. Kim Jong-Un bilang setahun harus jadi,” ujar pejabat yang mengantarkan saya itu.

Awal tahun lalu pembangunan dimulai. Akhir tahun lalu semua jadi.

Itulah ‘rapor’ setahun di tahun 2017. Bagi Kim Jong-Un. Di bidang pembenahan kota.

Pembangunan ‘hutan gedung’ itu tidak pakai kontraktor. Dikerjakan langsung oleh tentara. Angkatan Darat. Oleh devisi yang memiliki kemampuan membangun gedung-gedung. Mungkin sejenis kesatuan zeni di struktur angkatan darat kita.

Hanya desainnya dikerjakan oleh para arsitek. Lima tahun terakhir Kim Jong-Un banyak mengirim arsitek ke luar negeri: Prancis, Jerman, Singapura dan Shanghai.

Hasilnya: kawasan baru seperti Ryomyom ini. Tidak ada mall di kawasan baru ini. Yang ada toko-toko. Atau salon kecantikan. Dan sebangsanya.

Semua gedung tinggi itu adalah perumahan. Apartemen. Untuk rakyatnya. Gratis.

Proyek Ryomyom adalah lompatan kasat mata ketidaksabaran Kim Jong-Un. Dalam posisi diblokade total saja tetap menggeliat seperti itu. Dengan cepatnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News