Greenpeace: Ada Pihak yang Tak Ingin Kita di Indonesia
Kamis, 12 Januari 2012 – 04:24 WIB
Seperti salah satu supporter yang dikutip dalam berita ini, Bagus Adithya Rama, juga telah mengirim email untuk melakukan pemberhentian, dan secara resmi telah stop berdonasi ke Greenpeace per November 2011. Sedangkan Nina Marlina, kasusnya lain, dia sama sekali tidak pernah mengirimkan permohonan pemberhentian kepada kami. Jadi ada kesalahan teknis saja,” tandasanya.
Baca Juga:
Tentunya semua ini, kata Hikmat, dilakukan demi menjaga kepercayaan dan independensi lembaga. Karena itu Greenpeace tidak bersedia menerima dana dari pemerintah dan perusahaan mana pun. Pasalnya, tulang punggung kampanye penyelamatan lingkungan Greenpeace adalah donatur individu, yang berjumlah sekitar 30.000 orang Indonesia dan sekitar 3 juta orang di seluruh dunia.
Dan kita adalah organisasi yang berbadan hukum Indonesia, dan telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia," pungkasnya. (dms)
JAKARTA - Banyaknya sorotan negatif dari kalangan politisi yang kerap ditujukan pada beberap LSM asing terutama Greenpeace, ternyata tidak membuat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Disebut Sewa Buzzer, Bea Cukai Berkomentar Begini, Tegas
- Usut Kasus Korupsi, KPK Periksa Sejumlah Pejabat Bea Cukai
- Saleh PAN Anggap Presidential Club Sulit Terwujud karena Perbedaan Ideologis
- Jelang Rakor Transmigrasi 2024, Kemendes PDTT Imbau Pemda Tuntaskan RPJMN 2020-2024
- Wamenaker Afriansyah: KKIN Ajang Bagi Para Instruktur untuk Tingkatkan Kompetensi
- Kabar Terbaru PP Manajemen ASN, Honorer Menunggu PermenPAN-RB Saja ya