Griya Tulakan Banjir Darah

Griya Tulakan Banjir Darah
Pelaku Ida Bagus Roy Warnaya Kemenuh (dua dari kiri). Foto: Radar Bali

jpnn.com, BADUNG - Ida Bagus Roy Warnaya Kemenuh diringkus aparat Polsek Mengwi, Badung, karena telah melakukan penusukan dan penebasan kepada keponakannya sendiri yang masih berstatus pelajar, Ida Bagus Kade Ari Sedana (18).

Insiden banjir darah itu terjadi di Griya Tulakan, Banjar Denkayu Baleran, Desa Werdi Bhuwana, Mengwi, Badung, Bali, Selasa (21/4) malam sekitar pukul 21.00.

"Pelaku diamankan di rumahnya tanpa perlawanan usai kejadian itu," terang Kasubag Humas Polres Badung Iptu Oka Bawa, Rabu (22/4).

Dalam kejadian itu korban ditusuk menggunakan pedang panjang pada bagian perut sebanyak satu kali dan menebas pundak korban sebanyak dua kali. Penganiayaan ini dilakukan pelaku menggunakan pedang sepanjang 60 cm.

Kejadian ini bermula saat saksi Ida Bagus Yoga Ditha selesai melakukan persembahyangan. Sedangkan korban Ida Bagus Kade Ari Sedana masih mandi.

Pada saat itu saksi Ida Bagus Yoga Ditha dipanggil oleh pelaku dengan nada marah, namun saksi tidak menghiraukannya.

Karena panggilannya tidak dihiraukan oleh saksi, pelaku marah dan emosi sehingga pelaku masuk ke kamarnya dan langsung mengambil sebilah pedang panjang.

Karena takut, saksi Ida Bagus Yoga Ditha lari ke belakang dengan maksud bersembunyi di rumah tetangga sekaligus meminta bantuan.

Paman terlibat duel dengan keponakan hingga terjadi penusukan dan penebasan dengan pedang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News