Grup Jual Beli Ditutup Facebook Gara-gara Kaos Berlambang ISIS

Grup Jual Beli Ditutup Facebook Gara-gara Kaos Berlambang ISIS
Grup Jual Beli Ditutup Facebook Gara-gara Kaos Berlambang ISIS

jpnn.com - BATAM - “La ilaha illallah”, demikian bacaan pada sebuah kaos seharga Rp 60 ribu yang dijual oleh Sutan Mudo di sebuah grup jual beli Batam di Facebook. Tafsir dari kalimat tersebut kira-kira, “Tidak ada yang berhak disembah selain Allah”.

Selain huruf Arab tersebut, di kaos yang dijual itu ditambahkan kata-kata, “Ini adalah kalimat tauhid”. Lalu di bagian bawah ditulis dengan huruf kapital “BUKAN SIMBOL TERORIS”.

Tetapi siapa sangka kaos tersebut menyebabkan sebuah grup beranggotakan lebih 100 ribu yang berisi posting penjualan kaos tersebut ditutup oleh Facebook pada Senin (1/9/2014) malam lalu.

Menurut informasi yang beredar, ada seseorang yang melaporkan posting iklan kaos tersebut ke Facebook dengan mengaitkannya ke kelompok yang dikenal sebagai Negara Islam di Irak dan Suriah ISIS.

Ada yang beranggapan bahwa tulisan pada kaos tersebut sama dengan bendera ISIS yang saat ini sedang menjadi pembicaraan internasional.

Tak mau menjadi sumber kesalahan akibat penutupan grup jual beli di Facebook, Sutan Mudo langsung mem-post ulang desain kaos yang dibuat dan dijualnya itu di dinding pribadinya di Facebook.

“Buat yg blm ngerti,” begitu isi post Sutan Mudo disertai lampiran gambar kaos yang dijualnya.

Kaos tersebut berisikan kata-kata yang memang sama persis dengan bendera ISIS. Tetapi di bawah tiap kalimat dijelaskan apa arti kalimat beraksara Arab tersebut.

BATAM - “La ilaha illallah”, demikian bacaan pada sebuah kaos seharga Rp 60 ribu yang dijual oleh Sutan Mudo di sebuah grup jual beli

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News