Grup Tempur NATO Siaga di Eropa Timur, Ini Tugas Mereka Jika Rusia Macam-Macam

Grup Tempur NATO Siaga di Eropa Timur, Ini Tugas Mereka Jika Rusia Macam-Macam
Pasukan NATO asal Kanada mengikuti latihan militer di pangkalan militer Adazi, Latvia, pada 29 November 2021 lalu. Foto: GINTS IVUSKANS / AFP

jpnn.com, BERLIN - Jerman tengah mempertimbangkan untuk mengerahkan pasukan tambahan ke Lithuania, kata Menteri Pertahanan Jerman Christine Lambrecht.

Pertimbangan tersebut didorong ketegangan yang masih tinggi terkait aktivitas militer Rusia dekat Ukraina.

Dalam wawancara dengan grup media Funke yang disiarkan daring pada Minggu (6/2) dan di surat kabar pada Senin (7/2), Lambrecht mengatakan Jerman sudah memberikan kontribusi penting di Lithuania dengan memimpin grup tempur NATO.

“Pada prinsipnya, pasukan tambahan tersedia sebagai bala bantuan dan kami dalam pembicaraan dengan Lithuania saat ini untuk mencari tahu apa yang tentunya masuk akal dalam hal ini,” katanya.

Rusia telah membantah berencana untuk menyerang Ukraina tetapi memiliki puluhan ribu pasukan dekat perbatasan negara tetangganya itu.

Kondisi itu mendorong Amerika Serikat mengerahkan sekitar 3.000 pasukan tambahan guna memperkuat sayap timur NATO di Polandia dan Rumania.

Pasukan pertama AS tiba pada Sabtu (5/2) di pangkalan militer Rzeszow di Polandia tenggara.

NATO sudah mengerahkan empat unit tempur multinasional dengan total 5.000 pasukan di Polandia, Lithuania, Latvia dan Estonia.

Grup tempur NATO yang dipimpin AS, Jerman, Kanada dan Inggris ini akan berperan penting jika Rusia nekat menyerang

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News