Gubernur Banten Dukung Program Gempita Kementan

jpnn.com, BANTEN - Gubernur Banten, Wahidin Wahid menegaskan mendukung program Gempita (Gerakan Pemuda Tani) Kementan.
Menurutnya program ini sangat efektif menggaet pemuda kembali ke sektor pertanian, yang mendukung mekanisasi.
"Pemuda akan merugi bila tidak manfaatkan dukungan Kementan bekerja disektor pertanian khususnya komoditi jagung. Semua lahan tidur di Banten akan kami minta diproduktifkan sebagai peluang lapangan kerja menjanjikan bagi pemuda," ungkap WH panggilan akrab Wahidin Halim saat sambutan launching Penanaman Perdana jagung di lahan binaan Gempita di Desa Dukuh, Kabupaten Serang Kamis (8/6).
WH menyebutkan sampai saat ini pasokan jagung untuk penuhi kebutuhan di Provinsi Banten baru mencapai 10 persen dari kebutuhan total 1.4 juta Ton.
"Selebihnya diambil dari daerah lain, sejak impor jagung ditutup," sebutnya.
Ratu Tatu Bupati Serang menyebutkan untuk daerahnya Mentan Amran mengalokasikan sangat banyak Bantuan Mesin Pertanian, sebagai konsekuensi Banten penyangga pangan ibu kota Jakarta.
"Program gempita di Serang Kami apresiasi sebagai terobosan Mentan Amran yang tidak hanya dongkrak produksi pangan tapi menyadarkan kaum muda akan anugerah Alam yang lama disia-siakan," tutur Ratu.
Bupati Ratu mengingatkan penghasilan sektor pertanian tidak terbatas dibanding kalau bekerja buruh pabrik atau pegawai kantoran.
Gubernur Banten, Wahidin Wahid menegaskan mendukung program Gempita (Gerakan Pemuda Tani) Kementan.
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global
- Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Jadi Ujung Tombak Mencapai Swasembada Pangan
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Standar Pelayanan RIPH