Gubernur: Jangan Mencari Kerja di Banten!
jpnn.com, SERANG - Gubernur Banten Wahidin Halim mengimbau para pencari kerja dari daerah lain tidak berspekulasi untuk datang ke Banten setelah Lebaran saat ini.
Hal ini mengingat akibat pandemi COVID-19 banyak tenaga kerja di provinsi itu yang masih dirumahkan.
"Jangan mencari kerja di Banten. Saat ini Banten sedang sulit lowongan kerja," kata Wahidin di Serang, Rabu.
Mengutip Data Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Banten, Wahidin menyebutkan bahwa pada tanggal 20 Mei 2020 menunjukkan 27.569 karyawan di wilayah itu dirumahkan.
Sementara jumlah karyawan yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) mencapai17.298 orang dan jumlah perusahaan yang tutup mencapai 59.
Imbauan Gubernur Banten itu disampaikan untuk mengantisipasi pendatang baru atau pencari kerja ke Banten yang mengiringi arus balik Lebaran, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya.
Dijelaskan Wahidin, dalam Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), pihaknya tidak menutup atau menghentikan aktivitas produksi pada industri, namun demikian, industri harus melaksanakan protokol kesehatan dalam proses produksinya. Hal itu berdampak pada kebutuhan jumlah dan jam kerja karyawan.
Menjelang Idulfitri 1441 lalu, gubernur juga mengimbau masyarakat Provinsi Banten tidak mudik Lebaran 2020 untuk menghindari dan memutus penyebaran COVID-19.
Gubernur Banten Wahidin Halim mengimbau para pencari kerja dari daerah lain tidak berspekulasi untuk datang ke Banten.
- Momen Ibu dan Anak Dipertemukan Polisi setelah Terpisah 2 Km di Anyer
- Enam Pasien DBD di Lebak Banten Meninggal Dunia, Dinkes Imbau Warga Gencarkan PSN
- Libur Lebaran Kedua, Ribuan Pengunjung Padati Tempat Wisata Aloha Pasir Putih PIK 2
- Ketua KDEKS: Banten Berpotensi Dorong Pertumbuhan Ekonomi Syariah Indonesia
- Masyarakat Diimbau Mudik Tak Gunakan Sepeda Motor
- Realisasi PAD Banten Hingga Pertengahan Maret 2024 Capai 1,5 Triliun Lebih