Gubernur Kalsel Berharap PLN Tak Padamkan Listrik

Warga Bali Contreng Gunakan Pakaian Adat

Gubernur Kalsel Berharap PLN Tak Padamkan Listrik
Gubernur Kalsel Berharap PLN Tak Padamkan Listrik
Kesiapan lain yang disampaikan Rudi, terkait kerjasama dengan pihak TNI-Polri. "Saya selaku Gubernur Kalsel juga sudah membuat surat kepada bupati dan walikota untuk menambah rasa aman, yaitu dengan menambah BPK (Barisan Pemadam Kebakaran). Kami juga minta kepada jajaran PLN, agar selama pemilu tidak diadakan pemadaman, sehingga suplai listrik dapat berlangsung dengan baik dan bisa memenuhi aspirasi masyarakat. Kondisi politik sendiri aman dan kondusif," tegasnya.

Sementara itu, di Bali, Gubernur Made Mangku Pastika mengutarakan bahwa seluruh personel administrasi dan logistik yang berkenaan dengan pemilu 9 April 2009 di daerah itu, telah dilaksanakan sepenuhnya. Dilaporkannya, dari jumlah 8.166 TPS, seluruhnya telah siap untuk menjalankan pemilu legislatif. Sempat ada surat suara yang basah, tapi sudah diganti.

"Seluruh masyarakat sangat bersemangat menjelang pemilu ini. Jurdil dan demokratis. Dari aspek keamanan, sejak tadi malam, seluruh jajaran Polri, linmas, sudah siap, dan masih dapat tambahan kekuatan dari TNI sebanyak 800 personil lebih," paparnya.

Bertepatan dengan proses pencontrengan wakil rakyat di tanah wisata itu, Gubernur Pastika pun menghimbau seluruh warga Bali agar mengenakan pakaian adat. "Besok itu juga hari keagamaan di Bali. (Jadi) kami menjalankan dua hal sekaligus, dharma negara dan dharma agama. Seluruh warga Bali menggunakan pakaian adat menuju TPS. So far so good," imbuhnya pula. (gus/JPNN)

JAKARTA - Gubernur Kalimantan Selatan Rudi Arifin meminta kepada PLN agar tak memadamkan listrik selama pemilu legislatif berlangsung. Sementara,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News