Gubernur Kalteng Sugianto Sabran Akhirnya Minta Maaf

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran Akhirnya Minta Maaf
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran saat menonton pertandingan Kalteng Putra vs Persib Bandung melempar botol di Stadion Tuah Pahoe, Jumat (1/11). Foto:

Sementara, adanya momen bersitegang dengan Kapolresta Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar, dia sudah menganggap selesai. Tidak ada masalah yang masih terpendam. Tak perlu dibesar-besarkan.

“Saya tetap menitikberatkan kepada oknum PSSI dan oknum wasit yang ada,” tegasnya.

Kader dari PDIP ini meminta kepada PSSI dan oknum wasit untuk melakukan evaluasi, untuk memajukan persepakbolaan di tanah air.

“Saya sudah telepon dan menyampaikan kepada CEO Kalteng Putra H Agustiar Sabran, untuk segera melakukan somasi atau protes. Karena beberapa kali pertandingan merugikan Kalteng Putra. Agar PSSI mengetahui apa yang harus dilakukan,” katanya.

Tidak ada lagi upaya pembiaran yang dilakukan oknum-oknum PSSI dan juga wasit. Karena hal itu terjadi beberapa kali. Bahkan saat Kalteng Putra menang pun disebut ada mafia bola dan itu tidak terbukti hingga saat ini.

Bukti pembiaran yang dilakukan PSSI, di mana beberapa kali main di kandang dan menyaksikan sendiri laga berlangsung. Ada beberapa keputusan wasit yang sangat mengecewakan. Hal ini terjadi secara berulang-ulang. Itu diduga ada pembiaran yang dilakukan PSSI.

“Semestinya ketika bertanding lagi, harus berubah. Kejadian yang sama jangan sampai terulang, karena akan merugikan tim sendiri,” pinta pria kelahiran Sampit ini.

Dengan pergantian ketua PSSI ke tangan Iwan Bule, Sugianto berharap dapat berbuat banyak untuk kemajuan sepak bola Indonesia. Terutama memberantas mafia bola.

Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H Sugianto Sabran akhirnya meminta maaf atas aksinya yang melakukan pelemparan botol minuman di sela-sela pertandingan Kalteng Putra melawan Persib di Stadion Tuah Pahoe, Jumat (1/11).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News