Gubernur Kaltim: Jangan Lagi Kirim TKI

Belum Bisa Boikot Produk Malaysia

Gubernur Kaltim: Jangan Lagi Kirim TKI
PULANG - Sejumlah TKW yang pulang mudik dari Malaysia, di posko pengamanan Pelabuhan Beton Sekupang, Batam, Minggu (5/9). Foto: Wijaya Satria/Batam Pos.
Menurut Awang pula, saat ini langkah yang harusnya ditempuh oleh pemerintah Indonesia adalah dengan tak lagi mengirim Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke Malaysia, terutama Tenaga Kerja Wanita (TKW). Itu yang menurutnya selalu menjadi penyebab masalah dan seharusnya segera diantisipasi. Bahkan, menurutnya pula, banyak sektor di Kalimantan sebenarnya yang masih membutuhkan tenaga kerja Indonesia, misalnya perkebunan. Apalagi saat ini Kaltim pun tengah getol dengan pengembangan di sektor perkebunan tersebut.

"Kalau memang berminat dan ingin bekerja dan berusaha, sektor itu masih terbuka lebar. Hanya saja, mau atau tidak? Tetapi bila mencari kerja di kota, misalnya di Samarinda dan sekitarnya, ya, sudah pasti akan sangat terbatas. Itu yang seharusnya menjadi perhatian dari pemerintah, sehingga kita punya harga diri di mata dunia internasional, termasuk Malaysia," jelasnya lagi. (ias)

SAMARINDA - Konfrontasi antara Indonesia dan Malaysia terkait masalah perbatasan dan penyerobotan budaya masih coba ditanggapi bijak oleh petinggi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News