Gubernur Kepri Ditahan KPK
Senin, 22 Februari 2010 – 18:07 WIB
JAKARTA - Gubernur Kepulauan Riau, Ismeth Abdullah, akhirnya ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan korupsi pengadaan mobil pemadam kebakaran (damkar) di Otorita Batam. Ismeth diputuskan ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) LP Cipinang, setelah kurang lebih enam jam diperiksa penyidik. Ditanya soal adanya aliran uang dari Hengky Samuel Daud yang menjadi rekanan Otorita Batam seperti halnya dilakukan kepala daerah lain yang terbelit kasus korupsi damkar, Ismeth membantah hal itu. "Tidak satu sen pun," tandasnya.
Pemeriksaan atas Ismeth kali ini merupakan pemeriksaan pertama sejak ditetapkan sebagai tersangka pada akhir November 2009 silam. Kepada wartawan usai menjalani pemeriksaan selama kurang lebih enam jam, mantan Ketua Otorita Batam itu menyatakan bahwa ada kejanggalan yang bernuansa politis dalam kasus yang membelitnya. "Ada kejanggalan dalam penetapan tersangka. Karena menjelang Pilkada," ujar Ismeth di KPK, Senin (22/2).
Baca Juga:
Ismeth menuding kejanggalan itu sudah mulai sejak penetapan tersangka hingga penahanan hari ini. "Bayangkan, penetapan tersangka saat pilkada dimulai. Kemudian penahanan hari ini pada saat pendaftaran (calon)," tudingnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Gubernur Kepulauan Riau, Ismeth Abdullah, akhirnya ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan korupsi pengadaan mobil
BERITA TERKAIT
- Kawal Musrenbang di Riau, Kemendagri Sebut Pentingnya Pembangunan Berbasis Partisipatif
- Korban Tenggelam di Ciliwung Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- May Day, Prabowo Mengajak Buruh Berjuang Bersama Mewujudkan Indonesia Emas
- Ketua DPRD Semprot Dinkes DKI, Sebut Pelayanan RS Lamban
- OPM Bakar Gedung SDN Inpres Pogapa di Intan Jaya Papua Tengah
- Selamat, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari KLHK, Ini Daftar Namanya